Politik
Mantap Maju Lewat NasDem, Immawan Minta Restu PW Muhammadiyah DIY






Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pasca semakin kuatnya rumor akan diusung oleh Partai NasDem sebagai Calon Bupati Gunungkidul pada Pilkada 2020 ini, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi terus bermanuver. Pada Selasa (08/05/2020) kemarin, Immawan melakukan safari politik ke sejumlah tokoh serta organisasi. Tokoh senior PPP, Syukri Fadholi serta pengurus teras Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah didatangi oleh Immawan Wahyudi beserta rombongan dari PD Muhammadiyah Gunungkidul. Meski berlabel silaturahmi, namun suasana politik sangat kental dalam pertemuan ini. Immawan secara berterus terang, mengungkapkan niatnya untuk maju dalam Pilkada Gunungkidul melalui Partai NasDem.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Immawan mengakui bahwa kunjungannya ke PW Muhammadiyah memang membawa sejumlah misi. Selain untuk menyambung paseduluran, ia juga meminta saran, nasihat serta evaluasi berkaitan dengan pencalonannya melalui Partai NasDem.
“Tentunya sebagai kader tulen Muhammadiyah, saya harus dan wajib untuk meminta restu kepada para senior serta rekan saya,” papar Immawan, Selasa petang.
Pada kesempatan itu, ia mengaku mendapatkan sambutan yang antusias dari para pengurus PW Muhammadiyah DIY. Ia yang terlihat sumringah memaparkan bahwa pihaknya membahas data serta peluang dirinya dalam mengarungi Pilkada Gunungkidul.
“Adanya tanggapan yang sangat baik ini tentunya membuat saya semakin bersemangat dalam mengarungi Pilkada Gunungkidul,” lanjutnya.







Disinggung mengenai perkembangan politik berkaitan dengan usungan dari Partai NasDem, sejauh ini semakin menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Pembahasan berkaitan dengan pencalonannya telah sampai ke DPP Partai NasDem.
“Informasi yang saya terima, sudah mendapatkan tanggapan positif dari pak Surya Paloh. Insya Allah, Bismillah gas,” tandas dia.
Sementara itu, Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik, Suwandi menuturkan, bahwa pertemuan semacam ini, termasuk dalam kaitannya dengan politik adalah agenda biasa dalam Muhamadiyah. Kader Muhammadiyah memang banyak menempatkan diri di berbagai bidang sesuai dengan keahlian dan peran masing-masing. Muhamadiyah sendiri dipaparkan Suwandi selalu mendukung niat setiap anggota Muhammadiyah yang mendapatkan amanah untuk menduduki jabatan tertentu.
“Hanya saja sesuai dengan aturan, untuk yang akan maju dalam kontestasi seperti Pilkada ini, jika masih menjabat harus melepaskan jabatannya. Kalau masuk ke tim sukses juga diperbolehkan, tapi harus non aktif dari jabatannya di Muhammadiyah,” urai Suwandi.
Berkaitan dengan pencalonan Immawan dalam Pilkada Gunungkidul, Suwandi mengaku bahwa yang bersangkutan merupakan calon bupati Gunungkidul yang pertama datang untuk menjalin silaturahmi dengan pihaknya. Selama ini, belum ada calon lainnya yang datang ke Muhammadiyah untuk meminta restu.
“Yang harus dipahami, kita tidak akan mengeluarkan kebijakan organisatoris berkaitan dengan politik praktis. Semua diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing anggota,” tutupnya.