Sosial
Mantap, Panen Raya Mulusan Hasilkan 1000 Ton Gabah






Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Selasa (20/02/2018) siang, masyarakat Desa Mulusan, Kecamatan Paliyen menggelar panen raya padi. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi ini, panen padi di Desa Mulusan sangat melimpah. Di Lahan seluas 110 hektar yang terdapat di Bulak Muntuk, Padukuhan Muntuk, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan ini berhasil menghasilkan hampir 1000 ton padi. Tanaman padi jenis Mikongga yang ditanam di Bulak Muntuk menghasilkan gabah sekitar 9,4 ton per hektarnya.
Selain Wakil Bupati Gunungkidul, hadir pula dalam giat panen raya ini, BPS Provinsi DIY Joko Pramono, Kepala Dinas Pertanian Gunungkidul Bambang Wisnu Broto, Camat Paliyan Marwoto Hadi, Danramil 12/Paliyan Kapten Inf Redani, BPP Paliyan Jassim, Kades Mulusan Supodo dan Perangkat Desa Mulusan, Babinsa, serta warga masyarakat dan kelompok tani yang hadir kurang lebih 400 orang.
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan mengatakan, dengan adanya panen raya ini, ia berharap dapat berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Produksi yang cukup banyak ini diungkapkan Wakil Bupati sebagai modal berharga untuk terus menekan angka kemiskinan di Gunungkidul.
Satu hal yang membuat Immawan antusias dengan masa depan pertanian di Desa Mulusan adalah mulai terlihatnya para petani-petani muda. Para petani muda ini ia sebut sebagai generasi penerus para petani Gunungkidul yang sebagian besar telah berusia tua.
"Petani muda sangat jarang saat ini. Bahkan di sini petani wanita pun juga sangat banyak," ucapnya.







Wakil Bupati meminta para petani di Mulusan bisa tetap konsisten dalam mengembangkan dunia pertanian. Pada kesempatan ini, Immawan juga kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam ikut mendukung dunia pertanian guna mewujudkan kemandirian pangan.
“Kita minta instansi terkait untuk secara intensif terus melakukan pendampingan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kades Mulusan, Supodo mengatakan, lahan pertanian di wilayahnya saat ini mencapai 990 hektar. Dari luasan tersebut, sekitar 110 hektar lahan berhasil mengghasilkan panen raya dengan mengandalkan air tadah hujan. Ia berharap dengan adanya bantuan sumur bor dan irigasi, hasil produksi pertanian bisa terus meningkat dan mencapai 3 kali panen dalam setahun.
"Kami bersyukur dengan adanya alat panen mesin, hasil produksi tahun ini terus meningkat. Semoga dengan adanya bantuan sumur bor dan irigasi bisa menghasilkan panen yang lebih melimpah," tutur dia.