Pemerintahan
Gerakan Sedekah Buku Untuk Dekatkan Masyarakat Gunungkidul Dengan Budaya Literasi
Wonosari, (pidjar.com)–Literasi merupakan hal yang penting untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat yang pada akhirnya meningkatnya kualitas sumber daya manusia. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul menginisiasi gerakan sedekah buku satu jiwa satu pustaka (sajisaka) untuk mendorong agar literasi semakin dekat dengan masyarakat. Hadirnya gerakan-gerakan literasi pun diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat dengan mendekatkan buku pada kehidupan masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul, Ali Ridlo, menyampaikan, sebetulnya gerakan sajisaka ini telah dimulai sejak tahun 2020 lalu. Pihaknya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan buku bagi masyarakat Gunungkidul. Dari catatannya, permintaan buku dari masyarakat ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul sangatlah banyak. Namun kemudian, ketersediaan buku sendiri sangatlah terbatas. Menurutnya, perlu adanya inisiasi untuk menggerakkan masyarakat yang mempunyai buku untuk menyumbangkannya sehingga terjadi distribusi literasi yang merata.
“Kami memang tidak bisa memenuhi secara keseluruhan permintaan buku dari masyarakat. Sehingga kemudian perlu diadakan gerakan. Semua sebenarnya punya buku yang masih bisa dipakai dan bermanfaat bagi orang banyak tapi terkadang hanya ditaruh di lemari pribadi. Hal seperti ini yang perlu diinisiasi untuk gerakan donasi,” ucap Ali, Kamis (23/12/2021).
Gerakan tersebut juga telah didukung oleh Surat Edaran Bupati Gunungkidul Nomor 041/4546 tentang Gerakan Sedekah Buku Sajisaka di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Melalui Surat Edaran tersebut, gerakan sedekah buku partisipasi masyarakat saat ini telah semakin masif dan buku yang dapat disalurkan ke masyarakat semakin banyak.
Pihaknya pun telah menyiapkan kotak-kotak di beberapa lokasi jika masyarakat ingin menyumbangkan buku yang dimilikinya. Ia menyampaikan jika semua masyarakat dapat berpartisipasi dalam menyukseskan gerakan sedekah buku sajisaka yang nantinya agar semua masyarakat dapat mengakses buku tersebut.
“Ada 5 titik kotak sedekah buku, ada di Setda Kabupaten Gunungkidul, BPD DIY Cabang Wonosari, DPMPT, Perpustakaan Balai Pintar Kalurahan Pengkol, dan Dinas Perpustakaan sendiri,” terangnya.
“Semua orang juga bisa meminta donasi buku dari kami. Nanti hasil sedekah buku ini setelah terkumpul kami salurkan kepada masyarakat. Supaya mereka dekat dengan buku, supaya mereka berminat membaca,” sambung dia.
Ia menambahkan, secara jangka pendek, tujuan adanya gerakan tersebut ialah agar buku dapat mendekat ke pustaka secara merata. Sedangkan jangka panjangnya ialah agar meningkatnya minat baca masyarakat serta budaya membaca masyarakat juga meningkat yang akan berujung pada kesejahteraan masyarakat.
“Budaya membaca yang meningkat akan berdampak pada kesejahteraan lahir dan batin masyarakat,” tutup Ali.
-
Politik1 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan