Connect with us

Politik

Masih Belum Rekam E-KTP, Ribuan Warga Gunungkidul Terancam Tidak Bisa Nyoblos Pemilu

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2019 pada 17 April 2019 mendatang, masih ada ribuan masyarakat di Gunungkidul yang belum melakukan perekaman e-KTP. Selain keaktifan masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) meminta peran serta sejumlah stakeholder termasuk KPU dan Bawaslu untuk ikut berperan agar nantinya tidak ada pemilih tercecer dan bahkan sampai kehilangan hak pilihnya.

Kepala Bidang Pelayanan, Pendaftaran dan Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Gunungkidul, Arisandy Purba mengatakan, sampai dengan saat ini masih ada 3.048 penduduk wajib e-KTP yang belum melakukan perekaman. Jumlah tersebut dirasa cukup banyak mengingat waktu Pemilu semakin dekat.

“Karena itu kami harap ada bantuan dan koordinasi dari stakeholder seperti KPU dan Bawaslu agar memobilisasi, seandainya ada warga yang belum masuk dan merekam KTP-el,” kata Arisandy, Selasa (13/03/2019).

Arisandy mengatakan, dengan masih banyaknya jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman bukan berarti Disdukcapil berdiam diri. Saat ini pihak terus melakukan perekaman baik dengan pelayanan di kantor maupun menggunakan sistem jemput bola.

Berita Lainnya  Ini Tahapan Pilkada 2020, Mulai Pendaftaran Calon, Jadwal Kampanye, Hingga Pencoblosan

“Memang tidak bisa tercover seluruhnya, karena ada penduduk yang sampai saat ini belum bisa melakukan perekaman secara mandiri. Seperti (wajib e-KTP) sakit, difabel dan jompo, karena itu kita yang ke sana (jemput bola untuk melakukan perekaman e-KTP),” ucapnya.

Pihaknya meminta segenap pihak termasuk KPU dan Bawaslu serta pihak terkait lainnya untuk lebih aktif lagi dalam hal. Sehingga dalam pemilu 2019 ini, seluruh penduduk yang mempunyai hak pilih dapat memberikan suaranya untuk menentukan pilihan mereka.

“Harapan kita saat Pemilu besok bisa maksimal dan bisa optimal pelaksanaannya,” imbuh Arisandy.

Ia menambahkan, kendala lain yang dihadapi ialah masih banyaknya penduduk di bangku sekolah yang belum melakukan perekaman. Sedangkan, mereka sendiri saat ini sudah dalam usia wajib e-KTP.

Berita Lainnya  Usai Undur Diri Karena Perselingkuhan, Paliyo Ikut Daftar PAW Lurah Rejosari

“Diantaranya ada beberapa kendala, seperti masuk ke sekolah untuk perekaman KTP-el ternyata di sekolah, khususnya SMK ada beberapa siswa yang masih PKL. Sehingga pas kita datang yang bersangkutan tidak bisa ikut perekaman,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil, Virgilio Soriano mengatakan, dalam perekaman untuk pemilih pemula meski secara umum terbilang cukup lancar. Namun juga senada dengan Arisandy, ada hal yang menghambat.

“Pertama masalahnya kesadaran dari siswa sendiri untuk perekaman. Kedua kepala sekolah terkadang diminta memberikan data yang belum rekam, malah diberikan data seluruh siswa,” ujar Virgilio.

Ia mengatakan, kedua masalah tersebut semakin diperparah dengan banyaknya siswa yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sehingga saat pihaknya melakukan sistem jemput bola di sekolah, tidak membuahkan hasil.

Berita Lainnya  Ali Rasyid Bacalon Bupati Bantul Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Muhammadiyah Qur'an School (MQS) di Bantul

“Kita berharap siswa yang sedang PKL juga memiliki kesadaran untuk melakukan perekaman,” kata Virgilio.

Dirinya menyebut bahwa solusi dari permasalahan tersebut adalah adanya sinergitas antara semua pihak. Sehingga dalam perekaman dapat berjalan lancar dan para pemilih pemula bisa ikut menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2019 mendatang.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler