Politik
Masuk Masa Kampanye, Calon Lurah Dilarang Kumpulkan Massa
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemilihan Lurah (Pilur) serentak di 58 Kalurahan di Gunungkidul bakal memasuki babak-babak penentuan. Dalam seminggu terakhir ini mulai dilakukan proses kampanye dan nantinya pada akhir Oktober 2021 sudah masuk dalam tahapan pencoblosan.
Namun pada Pilur Serentak 2021 ini, pihak Pemkab Gunungkidul memberlakukan peraturan yang berbeda. Lantaran masih dalam fase pandemi covid19, kegiatan kampenye yang identik dengan pertemuan besar massa pendukung serta dibarengi dengan kegiatan lainnya tak boleh diselenggarakan. Bupati Gunungkidul sendiri telah mengeluarkan surat edaran nomor 270/4726 tentang larangan kampanye dengan pengumpulan masa untuk calon lurah.
Seperti diketahui, tahapan kampanye Pilur serentak di Gunungkidul akan dimulai Minggu (24/10/2021) hingga Selasa (26/10/2021). Larangan adanya kampanye dengan pengumpulan massa tertuang jelas dalam poin A surat edaran tersebut yang berbunyi dilarang melaksanakan kegiatan bazar, konser, pertunjukan seni budaya, pawai kendaraan bermotor serta kegiatan lomba dan olahraga bersama. Selain itu, dalam poin c juga tertulis calon lurah dilarang melaksanakan kampanye dengan pengumpulan massa sehingga dapat memicu terjadinya kerumunan. Dengan adanya larangan tersebut, proses kampanye akan dilakukan secara online menggunakan media cetak, media elektronik, media sosial, maupun Sistem Informasi Desa.
Ketua Panitia Pilur Kalurahan Wareng, Wasdani, mengungkapkan telah mengetahui adanya aturan larangan pengumpulan massa saat kampanye tersebut. Sesuai dengan aturan, penyampaian visi dan misi calon Lurah akan ditayangkan dalam format video melalui Sistem Informasi Desa yang ada di Kalurahan Wareng dan disebarkan ke masyarakat agar mengetahui visi dan misi dari masing-masing calon Lurah.
“Iya betul, selain itu juga lebih dengan menggunakan media sosial,” ucap Wasdani, Sabtu (23/10/2021).
Adanya aturan baru tersebut, menurutnya belum ada kendala yang ditemui dalam persiapan pelaksanaannya. Fasilitas yang tersedia di sana dinilai cukup memadai untuk melaksanakan kampanye yang mengandalkan media internet.
“Kampanye serentak mulai tanggal 24, tidak ada kendala, semua aman dan terkendali,” papar dia.
Wasdani menambahkan, meskipun kampanye dilakukan secara online, namun pihaknya tetap akan melakukan pengawasan selama masa kampanye yang bekerjasama dengan aparat keamanan agar pelaksanaan tahapan Pilur dapat berjalan dengan tertib. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran aturan oleh para calon lurah.
“Kalau sekarang sedang persiapan salur logistik dari KPU, persiapan dan bimtek KPPS, sosialisasi terkait pemungutan suara berbasis TI tanggal 30 Oktober dan sosialisasi pemungutan dengan prokes ketat. Dan mendekati hari H salur logistik ke TPS, pembuatan bilik pelipatan kartu suara dan penyerahan undangan ke pemilih,” tutupnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism