Pemerintahan
Masuk Musim Perubahan, Peternak Diminta Waspadai Sebaran Virus Ende










Wonosari,(pidjar.com)–Menghadapi perubahan musim seperti yang terjadi saat ini, para peternak dihimbau agar mewaspadai gangguan penyakit yang dapat menyerang hewan ternak. Dengan cuaca yang cepat mengalami perubahan seperti sekarang, akan dapat menyebabkan hewan ternak terserang virus ende. Virus ini sangat mematikan karena bisa menyebabkan ternak mengalami mati mendadak.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Suseno Budi mengatakan, pada musim yang kerap mengalami perubahan drastis ini, virus dapat meneror hewan ternak, seperti ayam. Contohnya yakni penyakit ende, dimana dapat menyebabkan hewan ternak mati mendadak.
Apabila hujan datang dengan intensitas meningkat, dalam waktu singkat bisa menyebabkan terjadinya kelembaban. Hal inilah yang dapat memicu berkembangnya bibit penyakit yang menyerang hewan ternak. Sementara jika musim berubah kemarau, kekuatan fisik hewan bisa menurun, apalagi jika pola makannya tidak teratur karena sulitnya mencari pakan dan kurangnya asupan vitamin.
Adapun untuk mengantisipasi penyebaran virus ende ini, sambung Suseno, warga maupun para pelaku usaha ternak ayam agar selalu menjaga pola kebersihan dan pakan hewannya. Sehingga kekebalan tubuh hewan tersebut meningkat dan dapat meminimalisir dari segala jenis penyakit.

"Rutin lakukan vaksinasi terhadap hewan ternak. Dikhawatirkan apabila telat melakukan vaksin bisa menyebabkan kematian mendadak pada hewan," ujarnya, Sabtu (07/04/2018).
Dilanjutkannya, penyebaran virus ende lebih rentan menyerang hewan ternak milik warga ketimbang peternakan perusahaan besar yang jumlah populasinya cukup banyak. Hal ini lantaran para peternak di perusahaan besar sudah mengetahui apa yang harus dilakukan pada hewan ternaknya apabila masuk di musim seperti sekarang ini.
"Berbeda dengan ayam ternak milik warga, ada yang tidak tahu atau bahkan jarang memberikan vaksin pada hewannya," terang Suseno.
Padahal, lanjutnya, vaksin merupakan sebagai salah satu bentuk upaya dalam mencegah penyebaran virus. Oleh karenanya ia berpesan agar peternak tetap selalu waspada. Apabila menemukan tanda-tanda serangan penyakit pada hewan agar secepatnya melapor ke petugas peternakan atau dokter hewan terdekat.
“Sehingga penyakit tidak menyebar dan menyebabkan kerugian bagi para peternak,” tutup dia.













-
Info Ringan4 minggu ago
Enam Manfaat Rebusan Bunga Kantil untuk Kesehatan
-
Info Ringan4 minggu ago
Lima Kelebihan Memakai Granit sebagai Lantai Ruangan
-
Info Ringan4 minggu ago
Tujuh Macam Kue Sedehana untuk Malam Natal
-
Info Ringan6 hari ago
Tips Menghalau Ular Masuk Rumah
-
Info Ringan4 minggu ago
Tujuh Tips Menata Taman Halaman Rumah
-
Sosial4 minggu ago
Kisah Joko, Kerja Keras dan Yakinkan Istri Untuk Bisa Rakit Sepeda Seharga 75 Juta
-
Info Ringan2 minggu ago
Tujuh Hewan dengan Umur yang Sangat Panjang
-
Peristiwa2 minggu ago
Ditabrak Pemotor Ugal-ugalan, Devina Meninggal Dunia
-
Peristiwa2 minggu ago
Terpental Hingga Pekarangan Warga, Korban Laka Maut di Jalan Jogja-Wonosari Akhirnya Meninggal Dunia
-
Info Ringan2 minggu ago
Lima Bahan Alami Pencerah Kuku
-
Info Ringan4 minggu ago
Enam Buah dan Sayur Tinggi Protein
-
Sosial2 minggu ago
Sempat Jadi OB, Wisnu Kini Sukses Menjadi Eksportir Kerajinan Gedebok Pisang