fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Masuk Musim Perubahan, Peternak Diminta Waspadai Sebaran Virus Ende

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menghadapi perubahan musim seperti yang terjadi saat ini, para peternak dihimbau agar mewaspadai gangguan penyakit yang dapat menyerang hewan ternak. Dengan cuaca yang cepat mengalami perubahan seperti sekarang, akan dapat menyebabkan hewan ternak terserang virus ende. Virus ini sangat mematikan karena bisa menyebabkan ternak mengalami mati mendadak.

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Suseno Budi mengatakan, pada musim yang kerap mengalami perubahan drastis ini, virus dapat meneror hewan ternak, seperti ayam. Contohnya yakni penyakit ende, dimana dapat menyebabkan hewan ternak mati mendadak.

Apabila hujan datang dengan intensitas meningkat, dalam waktu singkat bisa menyebabkan terjadinya kelembaban. Hal inilah yang dapat memicu berkembangnya bibit penyakit yang menyerang hewan ternak. Sementara jika musim berubah kemarau, kekuatan fisik hewan bisa menurun, apalagi jika pola makannya tidak teratur karena sulitnya mencari pakan dan kurangnya asupan vitamin.

Berita Lainnya  Syarat Angkutan Umum Diperbolehkan Beroperasi

Adapun untuk mengantisipasi penyebaran virus ende ini, sambung Suseno, warga maupun para pelaku usaha ternak ayam agar selalu menjaga pola kebersihan dan pakan hewannya. Sehingga kekebalan tubuh hewan tersebut meningkat dan dapat meminimalisir dari segala jenis penyakit.

"Rutin lakukan vaksinasi terhadap hewan ternak. Dikhawatirkan apabila telat melakukan vaksin bisa menyebabkan kematian mendadak pada hewan," ujarnya, Sabtu (07/04/2018).

Dilanjutkannya, penyebaran virus ende lebih rentan menyerang hewan ternak milik warga ketimbang peternakan perusahaan besar yang jumlah populasinya cukup banyak. Hal ini lantaran para peternak di perusahaan besar sudah mengetahui apa yang harus dilakukan pada hewan ternaknya apabila masuk di musim seperti sekarang ini.

Berita Lainnya  Gunung Merapi Mulai Erupsi Magmatik, Puluhan Ribu Masker Disiapkan Antisipasi Hujan Abu

"Berbeda dengan ayam ternak milik warga, ada yang tidak tahu atau bahkan jarang memberikan vaksin pada hewannya," terang Suseno.

Padahal, lanjutnya, vaksin merupakan sebagai salah satu bentuk upaya dalam mencegah penyebaran virus. Oleh karenanya ia berpesan agar peternak tetap selalu waspada. Apabila menemukan tanda-tanda serangan penyakit pada hewan agar secepatnya melapor ke petugas peternakan atau dokter hewan terdekat.

“Sehingga penyakit tidak menyebar dan menyebabkan kerugian bagi para peternak,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler