Sosial
Prihatin Sekolah Tak Kunjung Dibuka, Pengurus Perpus dan Karang Taruna Kalurahan Ngawu Bantu Bimbing Pelajat Secara Gratis
Playen,(pidjar.com)–Sejak pertengahan bulan Maret 2020, para siswa siswi diharuskan mengikuti pembelajaran jarah jauh. Hal itu pun membuat banyak orang tua pusing dan kewalahan membimbing putra putri mereka. Terlebih pendidikan karakter dan juga kedisilpinan yang diberikan intens di sekolah seolah tak berbekas karena pandemi ini.
Berangkat dari keprihatinan permasalahan-permasalahan sosial di bidang pendidikan selama pandemi, pengurus Perpuskal Cemerlang, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen membuat program bimbungan belajar. Program bimbingan belajar ini dibuat gratis bagi anak-anak di Kalurahan Ngawu. Selama pertemuan, anak-anak serta pembimbing tentu saja harus mematuhi protokol kesehatan ketat. Langkah ini kemudian menjadi inovasi di tengah pandemi.
Ketua Perpusdes Cemerlang, Salwa Shafira (23) memgatakan, sejak awal pandemi pihaknya banyak mendengar keluhan dari orang tua pelajar. Mulai dari kesulitan membimbing, hingga upaya pendisiplinan siswa. Ia lantas bersama pengurus lainnya mengadakan rapat untuk berinovasi melakukab pendampingan selama pandemi.
“Akhirnya kami putuskan untuk membuat bimbingan belajar. Selama ini kan anak-anak banyak yang kesini memanfaatkan wifi,” jelas Salwa, Sabtu (10/10/2020).
Metode dari bimbingan belajar yang digagas Perpusdes Cemerlang ini ialah metode tutor sebaya. Sehingga jauh berbeda deengan bimbingan belajar lainnya.
“Kami juga berkoordinasi dengan pengurus juga Pamong Ngawu, Pak Lurah, Karang Taruna akhirnya disetujui. Kami sudah berjalan satu bulan,” paparnya.
Baru saja dibuka untuk anak-anak di Kalurahan Ngawu, program tutor sebaya ini sudah diminati 70 anak. Jenjang mereka bervariasi mulai dari SD sampai SMP.
“Tutor kami ada 25 orang, mereka merupakan pengurus perpus dan karang taruna, pendidikan mereka ankemacam mulai SMA, kuliah dan lulusan s1,” imbuh Salwa.
Untuk tutor sebaya, lanjut Salwa, diterapkan kepada anak yang dari sisi kecerdasan melebihi teman-temannya. Ia lantas memberikan ilmu tersebut kepada teman sebayanya.
“Mereka juga terlihat enjoy, bisa ketemu teman dan tidak tertekan. Orang tua mereka juga tidak terbebani, semoga pandemi segera pergi,” tumas Salwa.
Terpisah, Lurah Ngawu, Wibowo Dwi Jatmiko memgapresiasi program bimbingan ini. Bagi dia, ide pengurus perpus dan juga karang taruna ini cukup brilian.
“Harapan kami anak-anak tidak begitu tertinggal pelajaran, dan orang tua mereka juga terbantu agar tidak terlalu sering membeli kuota, kami memfasilitasi tempat dan Wifi gratis untuk kegiatan ini,” ujarn Lurah yang dulu juga merupakan guru ini.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini