Politik
Masuki Masa Tenang, Seluruh APK Akan Ditertibkan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suasana hiruk pikuk kampanye Pilpres nampaknya akan mulai senyap mulai Minggu (14/04/2019) esok. Pasalnya, mulai tanggal tersebut, telah memasuki masa tenang. Seluruh kegiatan kampanye akan dihentikan hingga masa pencoblosan tiba. Tak hanya kegiatan saja, akan tetapi juga Alat Peraga Kampanye (APK) hingga iklan dan mobil branding partai sudah tidak diperbolehkan dimunculkan ke publik.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul, Is Sumarsono mengatakan, pembersihan APK akan dilakukan serentak mulai Minggu esok. Terkait hal ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Parpol dan pihak kepolisian dalam pelepasan APK.
“Akan kita mulai esok hari, kita juga melibatkan partai politik agar mereka mau secara mandiri melepas APK yang semula dipasang karena sudah memasuki masa tenang,” kata Is, Sabtu (13/04/2019).
Ia mengatakan, sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 1 ayat 36, masa tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktifitas kampanye pemilu. Dengan demikian, segala aktifitas yang berbau dengan kampanye semestinya dihentikan.
“Kami dari Bawaslu Gunungkidul sekali lagi menghimbau kepada peserta Pemilu maupun tim di dalamnya untuk tidak melakukan aktifitas kampanye dalam bentuk atau metode apapun,” ucap dia.







Pun demikian kata Is, peserta Pemilu juga diharapkan tidak lagi menampilkan iklan atau promosi di media massa. Selain itu, peserta juga diwajibkan men nonaktifkan akun media sosial milik mereka yang sebelumnya telah didaftarkan ke KPU Gunungkidul.
“Kami juga menghimbau mulai h-3, seluruh pemasangan iklan media cetak, media massa dan elektronik dalam jaringan untuk dihentikan,” sambung dia.
Is menegaskan, paling lama pembersihan sudah harus dilakukan 1 hari sebelum masa pemilihan berlangsung. Untuk itu, pihaknya meminta kerjasama dengan berbagai pihak untuk mensukseskan massa tenang kali ini.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan, dari sisi pengamanan, Kepolisian bersama Kodim 0730 Gunungkidul akan bersinergi mengamankan tahapan dari Pemilihan Umum yang telah masuk ke fase akhir ini. Pihak kepolisian saat ini melakukan pengamanan terhadap distribusi logistik.
Dijelaskannya, Polres Gunungkidul telah melakukan pemetaan terhadap 2.718 TPS yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Adapun hasil pemetaan, 2710 TPS kurang rawan, 7 TPS rawan dan 1 TPS khusus.
“Kita sesuai dengan pola. Untuk yang rawan polanya 212. Dua polisi, satu TPS , dan dua linmas,” katanya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah