Pariwisata
Anggaran 9,8 Miliar Dialihkan, Penataan 3 Pantai Besar Ditunda


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebelum adanya pandemi covid 19, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merencanakan program penataan kawasan wisata pantai. Hal ini dilakukan untuk mempercantik obyek wisata, membuat nyaman serta aman bagi para pengunjung pantai selatan Gunungkidul. Adapun 3 obyek pantai yang akan dilakukan penataan yakni pantai Baron, Krakal, dan Drini.
Belum sempat semuanya terealisasi, tahapan lanjutan berkaitan dengan penataan tiga pantai ini telah dihentikan sementara. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat di mana hampir seluruh anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi covid19.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengungkapkan, tahapan penataan kawasan pantai ini terhenti sejak bulan lalu. Anggaran yang semula akan digunakan untuk penataan, saat ini lebih difokuskan untuk penanganan covid 19. Rencana awal, untuk penataan kawasan pantai akan dilakukan bersamaan oleh pemerintah.
Dana miliaran rupiah dari berbagai sumber sebelumnya telah dipersiapkan. Sebagaimana diketahui, penantaan ini telah digagas beberapa tahun silam dan sebenarnya akan segera direalisasikan. Namun dalam perkembangannya, justru terhambat karena adanya pandemi.
“Semua terhenti. Rencananya untuk penataan memang akan dilakukan berbarengan di 3 pantai itu,” terang Harry Sukmono, Kamis (11/06/2020).
Adapun dana yang dialokasikan pada tahun ini, Pantai Baron mendapat kucuran dana istimewa sebesar 6 miliar rupiah. Kemudian Pantai Krakal 1,4 miliar rupiah yang berasal dari dana alokadi khusus, dan Pantai Drini mencapai 2,4 miliar rupiah. Untuk penataan masing-masing pantai dilakukan secara bertahap melihat kondisi dan potensi yang ada.
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti kapan rencana penataan kawasan pantai ini dapat terealisasi. Dari pemerintah sendiri masih menunggu arahan dan melakukan koordinasi dengan lembaga lainnya.
“Harapannya tahun depan bisa dialokasikan lagi,” tambahnya.
Menurutnya, tidak hanya penataan kawasan pantai saja yang terhenti. Sejumlah program kegiatan yang sudah digagas oleh dinas pariwisata telah terpaksa ditunda bahkan ada pula yang batal diselenggarakan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Gunungkidul, Sri Suhartanta menambahkan, penataan obyek wisata pantai ini termasuk dalam anggaran yang direfocusing dan kemudian ditempatkan pada Belanja Tidak Terduga (BTT). Hal tersebut sesuai dengan amanat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan dengan merasionalisasi belanja barang dan jasa dan belanja modal ke belanja tidak terduga.
“Masih menunggu perkembangan lebih lanjut bagaimana dengan memperhatikan perkembangan dan persebaran covid,” ucap Sri Suhartanta.
Adapun penataan ini nantinya untuk memperhatikan estetika pantai. Lapak-lapak pedagang nantinya akan dibangun menjauh dari bibir pantai. Sejumlah fasilitas seperti jalur evakuasi untuk mitigasi bencana juga akan disediakan.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event3 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan3 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial1 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa