Connect with us

Pemerintahan

Mau Kirim Ternak Ke Luar Daerah, Perhatikan Syarat Wajib dari Dinas

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Menjelang hari raya Idul Adha, belasan permohonan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) mulai masuk ke Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Gunungkidul. Dinas menghimbau agar para pengusaha ternak dapat segera mengurus dokumen persyaratan untuk hewannya yang akan dikirim keluar daerah.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DPKH Gunungkidul, Retno Widiastuti, mengatakan hingga saat ini sudah ada 19 pengusaha yang mengajukan permohonan SKKH ke DPKH. Disebutnya dokumen persyaratan untuk hewan kurban yang dikirim keluar daerah tak cukup dengan SKKH saja, melainkan perlu dokumen lainnya sebagai syarat pengiriman.

“Kalau ternak mau dikirim ke luar daerah harus lengkap dokumennya,” jelasnya.

Adapun dokumen selain SKKH yang diperlukan disebutnya seperti surat pengiriman dari Kepala DPKH Gunungkidul, Sertifikat Veteeriner dari pejabat otoritas kabupaten, kemudian Sertifikat Veteeriner dari pejabat otoritas provinsi apabila dikirim lintas provinsi.

Berita Lainnya  Bahas Perbup, Pemerintah Akan Berikan Ganti Rugi Untuk Ternak Yang Mati Mendadak

“Awal dari pengiriman itu yang bersangkuran harus mencari rekomendasi penerimaan ternak dari daerah yang dituju, itu untuk proses menerbitkan rekomendasi pengiriman,” ucapnya.

Namun demikian, ia mengatakan setiap daerah tujuan memiliki syarat berlaku yang berbeda. Maka dari itu ia menghimbau agar pengusaha ternak yang akan mengirimkan hewannya keluar daerah bisa segera mengurus dokumen persyaratan pengiriman. Hal itu untuk menghindari terjadinya penumpukan pada hari-hari menjelang idul adha.

“Lebih baik daftar diawal, kalau sudah mepet nanti kita bingung melayaninya. Lama prosesnya tergantung tujuan, misalnya untuk dikirim ke Jakarta itu butuh waktu mengurus dokumen sekitar lima hari,” ujarnya.

“Kami sampaikan juga supaya pengusaha ternak segera mengurus dokumennya,” tutup Retno.

Berita Lainnya  Tercatat 22 Warga Gunungkidul Terjangkit Penyakit Sifilis

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler