Peristiwa
MCB Meledak, SMP Al Mujahidin Nyaris Kebakaran
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komponen listrik yang terpasang di SMP Muhammadiyah Al-Mujahidin, Desa Longendeng, Kecamatan Playen tiba-tiba meledak dan menyebabkan munculnya percikan api saat jam belajar mengajar belangsung, Rabu (12/02/2019) siang. Beruntung api yang muncul akibat kejadian tersebut tidak merembet ke bangunan.
Kepala SMP Muhammadiyah Mujahidin, Agus Suroyo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat guru dan siswa masih melakukan proses pembelajaran di kelas. Tiba-tiba terdengar suara ledakan dan listrik yang kemudian padam.
Beberapa guru kemudian melakukan pengecekan di sekeliling lingkungan sekolah. Saat pengecekan itu terdapat susulan letusan beberapa kali dan percikan api juga muncul dari sebuah miniatur circuit breaker (MCB) komponen listrik.
Api justru terus dinding ruang kepala sekolah. Mengetahui api yang menjalar itu, para siswa dan guru berusaha menyelamatkan diri. Beberapa guru kemudian berusaha menjinakkan api dengan alat ala kadarnya dan alat seprot kebakaran.
“Kemungkinan konsleting listrik karena belum lama ini kami tambah daya. Untuk kerugian belum di ketahui, secara keseluruhan baik bangunan atau peralatan lain tidak ada masalah, semua langsung dievakuasi,” ucap dia.
Beberapa menit guru harus berjibaku memadamkan api, sembari sebagian berusaha mengevakuasi barang-barang yang berada di sekitar ruangan tersebut.
Atas kejadian ini, paling tidak bisa menjadi pembelajaran bagi siswa dan guru dalam mensikapi kondisi yang genting terlebih seperti kebakaran. Meski panik tindakan yang dilakukan harus tepat sehingga tidak membahayakan nyawa atau menyebabkan kerugian material.
Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Diyono mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kejadian kebakaran pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk melakukan penanganan. Sekecil apapun kejadian kebakaran, dari pemadam sendiri berusaha menangani agar tidak terjadi kejadian susulan yang justru semakin besar.
“Sampai lokasi langsung melakukan penyemprotan agar tidak ada lagi potensi percikan api yang membakar komponen listrik atau kabel,” terang Diyono.
Ia juga menghimbau pada seluruh masyarakat untuk lebih memperhatikan jaringan listrik yang terpasang. Kekuatan daya atau kabel-kabel yang terpasang harus dilakukan pengecekan secara berkala, guna meminimalisir terjadinya konsleting listrik dan menyebabkan kebakaran. Tidak dipungkiri, meski terilhat sepele namun dapat berdampak dan menyebabkan kebakaran hebat jika konsleting listrik tidak segera ditangani.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi