fbpx
Connect with us

Peristiwa

Jalan Kaki di Pagi Buta, Nenek Renta Luka Parah Tersambar Motor

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar.com)–Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Semin-Karangmojo tepatnya di Padukuhan Warung, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo, Sabtu (19/05/2018) pagi tadi. Seorang nenek renta berusia 76 tahun harus mendapatkan perawatan intensif di RS Panti Rahayu, Kelor akibat luka parah pada bagian kepala. Masih belum diketahui kondisi terakhir dari nenek renta tersebut pasca perawatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.

Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Bermula ketika sepeda motor Yamaha Jupiter AB 6434 DD yang dikendarai oleh Paijo 48) warga Sawahan 13 RT 02 RW 13, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo melaju dari arah Semin menuju Karangmojo. Saat kejadian, Paijo melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Berita Lainnya  Ketersediaan Kamar Menipis, 44 Pasien Covid-19 di Gunungkidul Jalani Isolasi Mandiri

Sesampainya di lokasi kejadian, pada kondisi jalan lurus, sepeda motor tersebut melaju terlalu ke pinggir. Naas, di depan motor itu, seorang manula, Kalinem (76) warga Candi 7, Desa Jatiayu tengah berjalan kaki.

Panit Lantas Polsek Karangmojo, Iptu Edi Ganefiono mengatakan, pengendara sepeda motor terlambat menyadari bahwa di depannya terdapat seorang pejalan kaki. Lantaran jarak yang sudah terlalu dekat, upaya pengereman dari Paijo tak banyak membuahkan hasil. Sepeda motornya dengan telak tetap menabrak Kalinem hingga tersungkur.

“Korban yang sama sekali tidak siap kemudian jatuh tersungkur,” papar Edi, Sabtu siang.

Benturan yang sangat keras tersebut menyebabkan Kalinem seketika itu juga tak sadar. Ia mengalami luka cukup parah terutama pada bagian kepalaOleh warga setempat, korban lalu dilarikan ke RS Panti Rahayu Kelor.

Berita Lainnya  Sudah Ratusan Wisatawan Pantai Selatan Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur

"Kepala belakang benjol, hidung mengeluarkan darah atau mimisan. Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit," imbuh Edi.

Hingga saat ini pihaknya masih berusaha mencari penyebab pasti terjadinya kecelakaan. Dugaan sementara, kecelakaan tersebut terjadi karena kurangnya konsentrasi dari pengendara motor.

Sementara ketika disinggung mengenai kondisi korban terkini, Edi mengaku masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Masih dirawat, semoga tidak terjadi hal-hal buruk. Kita himbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan selalu menggunakan perlengkapan keselamatan berkendara," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler