Connect with us

Sosial

Melongok Uji Coba Budidaya Jenis Bawang Termahal di Lahan Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Seorang petani muda di Padukuhan Watu Belah, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Restu sedang melakukan uji coba penanaman komoditas bawang Bombay di lahan pertanian miliknya. Bawang Bombay sendiri merupakan salah satu jenis bumbu masak yang banyak digunakan oleh ibu rumah tangga. Bawang bombay ini, dari segi harga memiliki nilai jual yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan komoditas bawang-bawang lainnya. Hal inilah yang mendorong Restu untuk mencoba membudidayakan penanaman bawang Bombay di tanah Gunungkidul.

Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com ia mengatakan, selama ini bawang bombai memiliki harga jual yang sangat tinggi, bahkan sangat menguntungkan jika dibandingkan dengan bawang merah maupun bawang putih. Dari situlah ia mulai melakukan riset untuk mengembangkannya di Gunungkidul. Dengan pengetahuannya, saat ini Restu telah mengujicoba membudidayakan bawang bombay di lahan seluas 500 meter miliknya.

Berita Lainnya  Potensi Tinggi, Raupan Pajak Pertambangan Gunungkidul Lampaui Target

Dalam perkembangannya, ternyata bawang bombay memang cocok dibudidayakan di lahan Gunungkidul yang sebagian daerahnya ada di dataran rendah. Namun memang untuk masa tanamnya sendiri lebih lama dibandingkan dengan jenis bawang lainnya, yaitu sekitar 4 bulan dari masa menanam sampai dengan panennya.

“Saya memilih mencoba bawang bombay karena memiliki prospek yang bagus di Gunungkidul. Sekarang sedang proses semai,” kata Restu, Minggu (12/09/2021).

Sekarang ini, memang belum banyak petani yang berani membudidayakan bawang Bombay. Maka dari itu, ia berharap setelah uji coba yang ia lakukan dan nantinya berhasil, akan dilakukan perluasan. Kemudian dirinya juga akan mengajak petani lain untuk ikut budidaya komoditas yang satu ini. Meski prosesnya lama, namun hasilnya bisa lebih tinggi.

“Kemarin saya tanam varietas Trophy 4 bulan masa tanamnya bibitnya berupa biji,” imbuh dia.

Proses perawatannya sendiri hampir sama dengan tanaman bawang merah pada umumnya. Tanaman yang satu ini justru jarang terserang hama atau penyakit yang sekiranya mudah untuk membuat busuk atau bahkan mati.

Berita Lainnya  Kunjungi Klinik Perawat Yang Diduga Sebabkan Abses, Camat Tanjungsari: Sudah Diselesaikan Kekeluargaan

Ia menjelaskan, 1 hektar lahan membutuhkan biji bawang bombay 2 kilogram. Adapun harga bibitnya yaitu 2,5 juta per 500 gramnya. Sementara untuk estimasi panen dalam 1 hektar lahan sebanyak 20 ton bahkan potensinya sampai 50 ton.

Harga jualnya juga tinggi lantaran untuk 1 kilogramnya hanya berisis 2 sampai 3 bawang saja. Harganya juga lumayan tinggi yaitu 15 ribu sampai dengan 20 ribu per kilogramnya.

“Harapannya ke depan ini bisa menjadi inspirasi bagi petani lain yang ingin melakukan budidaya tanaman hortikultura dan perkebunan. Kemudian juga bisa meningkatkan pendapatan para petani,” jelasnya.

“Belum banyak yang mengetahui prospeknya. Di samping itu masa tanamnya juga lama yaitu 4 bulan,” terang pria yang juga sebagai petugas di Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul tersebut.

Kawasan pesisir selatan sekarang ini memang sedang bergeliat budidaya tanaman hortikultura dan perkebunan. Di mana para petani juga mulai merambah menanam bawang merah serta bawang putih. Meski memiliki resiko karena angin laut bisa merusak daun, namun petani di kawasan ini sangatlah gigih dalam bercocok tanam.

Berita Lainnya  Trend Pernikahan Dini Terus Menurun, Kemenag: Dalam Rumah Tangga, Cinta Saja Tidak Cukup

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler