Connect with us

Sosial

Membumikan Salam Pancasila Di Gunungkidul, BPIP Tegaskan Salam Pancasila Sebagai Salam Kebangsaan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tengah gencar membumikan salam pancasila di masyarakat, salah satunya melalui sosialisasi pembinaan ideologi pancasila yang digelar pada Sabtu (15/04/2023) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yogyakarta. Kepala BPIP, Yudian Wahyudi bersama Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP, Agus Moh. Najib turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, mengatakan jika salam pancasila merupakan salam pemersatu yang pemakaiannya tidak bermaksud mengganti salam keagamaan. Ia menegaskan jika salam pancasila sebagai salam kebangsaan yang mana merupakan pilihan tepat di ranah publik yang majemuk seperti di Indonesia ini.

“Sebelumnya salam pancasila yang dipopulerkan Mengawasi sempat menjadi kontroversi karena isunya akan mengganti salam keagamaan menjadi salam pancasila,” ucapnya.

Berita Lainnya  Catatan Kematian Harian Terbanyak dan 78 Pasien Covid Meninggal Dalam Seminggu Terakhir

Ia memastikan gagasan penggunaan salam pancasila bertujuan untuk menjembatani dan menjadi titik temu bagi masyarakat yang multikultural dan tidak melihat latar belakang apapun termasuk agama. Dijelaskannya, pancasila sebagai ideologi tidak terbantahkan peranannya. Menurutnya, pancasila mampu menyatukan berbagai suku bangsa dalam Indonesia.

“Sibuktikan dengan puluhan atau bahkan ribuan suku bangsa bersatu setelah proklamasi kemerdekaan, dan Pancasila jadi dasarnya,” imbuh Yudian.

Sementara itu, Penulis Buku Salam Pancasila, Khoirul Anam, menambahkan untuk semakin membumikan salam pancasila di masyarakat maka diperlukan alat penjelasan sehingga dirinya menulis buku Salam Pancasila sebagai sarana penjelasan ke publik. Disebutnya jika salam pancasila diharamkan kan mampu menjadi media mengharmonisasi nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain untuk meminimalisir konflik agama juga untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme bagi masyarakat.

Berita Lainnya  Berpotensi Rusak Sungai Bawah Tanah dan Picu Banjir, Walhi Desak Pemerintah Tutup Peternakan Ayam Raksasa

“Salam pancasila itu dalam hubungan kemanusiaan, jadi buku ini sebagai sarana penjelasan yang gamblang mengenai implementasi salam pancasila,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler