Pemerintahan
Menanti Wujud Asli Bangunan Bangsal Sewoko Projo Yang Bakal Jadi Pusat Kegiatan Kebudayaan di Gunungkidul
Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana akan merevitalisasi Bangsal Sewokoprojo. Revitalisasi dilakukan dalam rangka mengembalikan fungsi asli bangunan. Rencananya, proses revitalisasi akan dilangsungkan pada tahun 2019 mendatang. Diperkirakan, untuk proses revitalisasi ini akan menelan anggaran mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Agus Katamso mengatakan, saat ini master plan revitalisasi Bangsal Sewokoprojo sudah dibuat Humas Protokol Pemkab Gunungkidul sebagai pengelola. Jika sudah selesai, akan dilakukan rapat bersama tim anggaran provinsi kemudian baru akan dilakukan proses lelang.
"Nantinya awal tahun 2019 proses revitalisasi sudah dimulai," katanya, Selasa (03/04/2018).
Revitalisasi ini dilakukan sebagai upaya mengembalikan bentuk bangunan seperti semula. Hal ini mengingat pada tahun 2017 kemarin, bangunan ini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya. Kondisi saat ini, bangunan dinilai sudah berubah dari aslinya sehingga proses revitalisasi sangat diperlukan.
Tidak hanya bagian bangsal saja, revitalisasi akan dilakukan hingga ke seluruh komplek Bangsal Sewokoprojo. Namun, lanjut Agus, untuk revitasilasi komplek tidak dikerjakan tahun 2019 melainkan 2020 usai perkantoran yang berada di Komplek Sewokoprojo mendapatkan kantor baru.
"Jadi selain merubah bentuk bangsal menjadi aslinya, juga akan merubah fungsi dari komplek sekitarnya. Karena sebagai warisan budaya, maka komplek ini akan digunakan untuk kegiatan besar yang berhubungan dengan kebudayaan," tuturnya.
Adapun usulan Bangsal Sewokoprojo sebagai bangunan cagar budaya sudah lama dilakukan. Hingga pada akhirnya dari usulan tersebut, mendapat rekomendasi dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk dijadikan warisan budaya. Oleh karenanya seluruh anggaran yang akan digunakan untuk revitalisasi Bangsal Sewokoprojo diambil dari Dana Keistimewaan (Danais).
"Untuk anggarannya belum kita rincikan. Baru ada tahun depan. Tapi kalau diperkirakan, kemungkinan membutuhkan kurang lebih Rp 500 juta," terang Agus.
Diketahui, Bangsal Sewokoprojo telah dipandang sebagai peninggalan warisan budaya sehingga keberadaannya harus dijaga dan dilestarikan. Berangkat dari penetapan tersebut, maka bangunan joglo yang saat ini berwarna hijau tersebut akan dikembalikan ke bentuk aslinya.
Agus sendiri belum bisa memastikan bagaimana perubahan yang akan dilakukan nantinya. Namun, cat bangunan yang memiliki warna asli kuning akan dikembalikan ke warna asalnya. Selain itu, prasasti yang berada di pojok kanan bangunan akan dijaga sebagai penanda berdirinya bangunan bekas kantor pemerintahan lama tersebut.
"Bangunan Bangsal Sewokoprojo merupakan saksi sejarah Kabupaten Gunungkidul sehingga akan dijadikan ciri khas di kabupaten ini," ujar Agus.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini