Connect with us

Pemerintahan

Minta Warga Tenang Terkait Fenomena Maraknya Tanah Ambles, Wakil Bupati Sebut Mendesak Dilakukan Penelitian

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pasca bencana yang disebabkan oleh Siklon Cempaka pada akhir tahun 2017 lalu, di Gunungkidul mulai muncul fenomena alam anyar. Puluhan lubang akibat amblesan tanah muncul di sejumlah Kecamatan di Gunungkidul. Kemunculan lubang-lubang ini sangat mengkhawatirkan warga masyarakat yang takut lubang-lubang yang sebagian besar terjadi di ladang warga tersebut terus melebar dan berdampak ke pemukiman warga.

Menanggapi fenomena ini, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengaku cukup terkejut dengan kemunculan lubang-lubang tersebut. Menurut Immawan, lubang-lubang semacam ini sebenarnya telah banyak ia pantau sebelumnya.

“Kalau dulu amblesannya kecil-kecil, tapi sekarang kok gede-gede ya,” ucap Immawan, akhir pekan lalu.

Terkait dengan fenomena alam ini, Pemkab Gunungkidul disebut Immawan akan segera melakukan penelitian geologi. Dengan adanya penelitian secara ilmiah ini, nantinya akan digunakan untuk mencari penyebab terjadinya tanah ambles yang masih misterius, sekaligus juga menemukan solusi yang bisa ditempuh.

Berita Lainnya  Momen Liburan Akhir Tahun Wisatawan Sepi, Hoax Tsunami dan Cuaca Jadi Kambing Hitam

"Saya akan menyampaikan ke ibu Bupati, segera ada tindakan untuk hasil penelitian atau pendalaman kejadian itu agar bisa mengetahui dan mengantisipasi. Ini sudah mendesak untuk dilakukan," tuturnya.

Meski demikian, Immawan meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu takut terhadap fenomena ini. Sebab, sampai saat ini amblesan yang muncul berada di tengah ladang dan belum menyerang ke pemukiman warga. Sejauh pantauan sementara yang telah dilakukan, ia menilai bahwa tanah-tanah ambles ini tidak berbahaya maupun mengandung resiko keamanan.

"Ini adalah anugrah Allah kepada masyarakat Gunungkidul sehingga kita memiliki struktur geologi yang berbeda dengan yang lain. Bahwa di bawah tanah mengalir sumber air, itu harus kita sadari bersama, artinya jangan terlalu takut," urai Wakil Bupati.

Berita Lainnya  Perkenalkan Suswaningsih, ASN Gunungkidul Peraih Kalpataru

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah tanah ambles maupun lubang mulai banyak ditemukan di Gunungkidul pasca hujan deras yang terjadi pada akhir November 2017 silam. Dalam penelusuran yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, ditemukan sedikitnya 11 lubang serta tanah ambles yang tersebar di 6 kecamatan antara lain, Kecamatan Saptosari, Purwosari, Rongkop, Tepus, Ponjong dan Semanu. Sementara dari data Polsek Rongkop, telah ditemukan 17 titik lubang baru yang tersebar di 7 desa. Menurut Kapolsek Rongkop, AKP Yuliyanto, hampir seluruh desa di wilayahnya terdampak tanah ambles ataupun lubang. Hanya Desa Pringombo saja yang hingga saat ini belum ada laporan tanah ambles maupun lubang.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler