Peristiwa
Mengamuk Sambil Bawa Pisau, Pria Yang Mengidap Gangguan Jiwa Gegerkan Ledoksari






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Minggu (19/05/2019) malam tadi, suasana ramai jalan utama Wonosari, Padukuhan Ledoksari, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari berubah menjadi tegang dan diselimuti dengan kepanikan serta ketakutan. Hal ini dikarenakan adanya seorang pemuda yang tiba-tiba mengamuk di ruas jalan sembari mengancam warga yang ditemui dengan menodongkan senjata tajam. Sontak insiden ini membuat warga dan pengguna jalan ketakutan.
Informasi yang berhasil dihimpun, insiden ini terjadi sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu, warga setempat tengah menunaikan sholat tarawih. Tiba-tiba dari jalanan terdengar seorang pemuda yang berteriak-teriak mengancam warga sembari membawa senjata tajam berupa pisau. Warga yang mendapati kondisi ini kemudian berusaha menenangkan pemuda yang diketahui bernama Andi, warga Kemorosari II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari.
Upaya warga untuk mengamankan Andi yang kalap dan ngamuk rupanya tak mudah. Hal ini lantaran pemuda yang diketahui menderita gangguan jiwa tersebut terus melakukan perlawanan dan mengamuk sembari mengeluarkan kata-kata tak pantas.
“Merasa kewalahan dengan perlawanan yang diberikan, warga kemudian melapor ke anggota Polsek,” kata Aiptu Sidik Purnomo, Kasi Humas Polsek Wonosari, Senin (20/05/2019) siang.
Beruntung kemudian setelah beberapa waktu, warga bersama anggota polisi berhasil mengamankan pemuda tersebut. Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, warga kemudian mengambil senjata tajam berupa pisau yang dibawa oleh Andi. Saat itu perlawanan terus dilakukan oleh Andi yang kalap. Karena tidak kunjung bisa ditenangkan, warga kemudian berinisiatif memanggil keluarganya.







“Keluarga juga dipanggil agar pemuda tersebut tenang. Bahkan sampai memanggil dokter untuk menyuntik Andi agar lebih tenang,” imbuh dia.
Usai disuntik tersebut kondisi Andi mulai stabil. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pemuda tersebut kemudian digiring ke Mapolsek Wonosari. Menurut Sidik, berdasarkan penuturan dari pihak keluarga, memang pria beristri tersebut mengalami ganggunan jiwa. Sering kali penyakit tersebut kambuh dan kemudian diikuti dengan amukan yang susah untuk dikendalikan.
“Sering kambuh dan ngamuk memang, tak jarang harus ada penanganan khusus agar kondisinya stabil,” tambahnya.
Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dan masyarakat merasa aman, disepakati oleh pihak keluarga dan kepolisian untuk membawa pemuda tersebut ke rumah sakit Gracia Sleman. Dari kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial dalam penanganan ini.
Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Rehabilitasi Dinsos Gunungkidul, Winarto mengatakan, dalam penanganan kasus ini pihaknya secara utuh menyerahkan ke pihak keluarga dan pihak kepolisian. Pasalnya secara aturan, pemuda yang mengamuk tersebut mengganggu ketertiban umum. Sehingga untuk penindakan merupakan ranah pihak kepolisian.
“Dikondisikan oleh pihak kepolisian karena yang bersangkutan (Andi) membawa senjata tajam,” ucap Winarto.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks