Sosial
Mengenal Endar, Wanita Penyelamat Kucing-kucing Jalanan





Wonosari, (pidjar.com)–Belasan kucing berkeliaran bebas di rumah milik Endar Wahyu Tri, warga Padukuhan Gambiran, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk. Belasan kucing tersebut sebelumnya adalah kucing-kucing liar yang dipungut dari jalanan. Kesukaan Endar terhadap kucing sejak kecil, menjadikan dirinya tergerak untuk menyelamatkan kucing-kucing yang terlantar di sekeliling ataupun yang ia temui di jalanan. Bergerak secara individu, ia telah memulai gerakan peduli kucing sejak beberapa tahun lalu. Hasilnya sudah banyak kucing yang ia pelihara dan kemudian diadopsi oleh orang lain.
Endar, sapaan akrabnya menyampaikan, awalnya ia membawa satu kucing jalanan yang ia temukan di pasar untuk dipelihara. Kala itu, ia merasa kasihan melihat kondisi kucing tersebut yang tak terawat. Berselang beberapa waktu kemudian, gerakan peduli kucing jalanan yang ia gagas harus berhenti sejenak lantaran program hamil yang sedang ia ikuti saat itu. Ia baru memulai gerakan tersebut kembali sekitar empat tahun belakangan.
“Saya itu memang dari dulu suka kucing, awalnya cuma satu dibawa dari Pasar Beringharjo sebelum anak saya lahir. Saya beri nama cikong. Dulu rencana mau bawa dua, tapi karena yang satu berontak kan resiko pas bawa pakai motor, jadi cuma ambil satu saat itu,” ucapnya, Minggu (28/11/2021).
Lambat laun, Endar mulai kecanduan untuk memungut kucing-kucing jalanan yang ia temui. Sejumlah kucing hilir mudik ia pelihara di rumahnya. Saat ini, jumlah kucing jalanan yang ia pelihara berjumlah sekitar 15 ekor. Sebelumnya, paling banyak ia memelihara 20 ekor kucing jalanan dari berbagai tempat.
“Paling repot itu kalau bayi kucing yang baru lahir terus dibuang, itu kan masih perlu kehangatan dan susu dari induknya. Ya kadang kalau bayi kucing seperti itu ada yang mati juga. Sedih rasanya,” sambung Endar.





Setelah kucing-kucing jalanan ataupun buangan dirawat di rumahnya, tak jarang ia menawarkan kucing-kucing tersebut untuk diadopsi orang lain. Namun karena kecintaannya terhadap kucing yang begitu tinggi, ia usahakan sepenuhnya melakukan perawatan terhadap kucing-kucingnya. Untuk kebutuhan pakan dan vitamin, ia menyampaikan jika merogoh kocek pribadi. Setiap bulan, ia harus menyediakan satu sak pakan kucing dengan ukuran 20 kilogram untuk memberi makan kucing-kucingnya.
“Sedikit yang saya berikan. Soalnya kalau sudah merawat mau melepaskan itu nanti merasa bersalah. Tapi nanti kalau kewalahan terus ada orang yang dikenal mau merawat ya dikasihkan. Yang penting dijaga dan dirawat dengan baik. Kebutuhan pakan sebulan sekitar 20 kilogram, sama vitamin-vitamin lainnya ya sebulan habis sekitar Rp. 500 ribu,” jelas dia.
Dalam pemenuhan kebutuhan kucing-kucingnya, tak jarang ia mendapat bantuan dari rekannya sesama pecinta kucing. Seperti dalam setahun terakhir ini, untuk kecukupan steril kucing betina, vitamin, dan dry food mendapat bantuan dari rekannya dari luar negeri.
“Alhamdulillah untuk steril kucing sekitar 8 ekor biaya semua dari donatur pecinta kucing dari Jerman dan ada juga dari Kanada. Termasuk dry food dan vitamin untuk satu tahun terakhir ini,” terangnya.
Ia berpesan kepada pemelihara kucing agar tidak membuang sembarangan kucing-kucingnya. Kalau tidak ingin mempunyai anak kucing, pemelihara bisa menyeterilkan kucing betinanya agar tidak beranak. Menurutnya, sangat disayangkan jika anak kucing yang baru lahir kemudian dibuang padahal masih butuh kehangatan dan air susu dari induknya.
“Steril kucing itu kan cukup sekali agar kucing betina tidak beranak. Kalau saya pengennya edukasi sih, biar kucing itu tidak dibuang sembarangan. Kalau kucing baru lahir dibuang kan masih perlu perlindungan dari induknya, kadang ada yang bertahan, kadang juga tidak bertahan,” tutup Endar.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK
-
Hukum4 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sosok Soleh Eko Wibowo, Rela Mulung Usai Pulang Sekolah Demi Bantu Ekonomi Keluarga
-
Sosial2 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak