Connect with us

Pemerintahan

Menggali dan Memperkenalkan Potensi Desa Melalui Pembuatan Film Dokumenter

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dengan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, seni visual seakan menjadi tak terbatas. Siapapun, di manapun dan kapanpun bisa membuat karya seni visual seperti sekedar merekam video, hingga membuat film dokumenter. Cukup dengan perangkat telefon pintar saja, hal semacam ini bisa dengan mudah melakukannya.

Potensi ini jika dikelola secara lebih profesional tentu akan sangat berguna dalam pengembangan potensi suatu wilayah. Melalui film, warga masyarakat bisa menggali potensi sekaligus memperkenalkannya ke khalayak yang tak terbatas dengan media dunia maya.

Kasi Seni dan Film Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Purnawan Widayatno mengungkapkan, potensi seni visual, khususnya film dalam memperkenalkan potensi suatu desa seperti adat tradisi, seni tradisional, mainan tradisional, bahasa dan sastra, kuliner khas, hingga arsitektur memang saat ini sangat besar. Dengan film, maka pengenalan yang dilakukan bisa berlangsung efektif serta menjangkau banyak orang.

“Awalnya akan menarik minat orang dan kemudian menonton. Jadi secara tidak langsung khalayak bisa mengetahui potensi suatu desa dengan menyeluruh,” beber Purnawan yang ditemui saat workshop pembuatan film di Bangsal Sewokoprojo, Senin (14/05/2018) siang.

Berita Lainnya  Rusak Parah dan Dinilai Membahayakan, Tiga Sekolah Dasar Dapat Gelontoran Dana Perbaikan

Namun yang menjadi masalah saat ini menurut Purnawan adalah masih minimnya kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing desa dalam pembuatan film dokumenter. Hal ini lantaran pembuatan film tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Semakin baik tata artistik, cerita yang berdampak pada visual yang lebih baik, maka potensi untuk semakin viral dan disaksikan lebih banyak orang akan semakin besar.

Untuk itulah kemudian pihaknya menggagas kegiatan workshop pelatihan pembuatan film kepada sejumlah desa. Kegiatan ini dijelaskan Purnawan baru pertama kali diselenggarakan. Namun sejauh ini, animo masyarakat sangat besar untuk bisa membuat film dokumenter yang menggambarkan tentang desa masing-masing.

“Semoga dengan pembekalan pengetahuan yang kita berikan, nantinya mereka menjadi semakin tergerak untuk membuat kemasan film dokumenter tentang desa,” lanjut dia.

Berita Lainnya  Polemik Anggaran Rapid Tes Ribuan Petugas, Ini Penjelasan KPU dan RSUD Wonosari

Salah seorang narasumber dalam kegiatan workshop pembuatan film, Sidik Kasianto dari Sanggar Film Gunungkidul mengatakan, pihaknya pada kesempatan ini memberikan pengetahuan dasar mengenai film, baik jenis maupun pembuatannya. Perkenalan mengenai apa itu film menjadi penting untuk menudian membuka mata para pembuatnya mengenai apa yang kemudian akan digarap. Selain itu, pada tahap selanjutnya, pihaknya memberikan pengetahuan perihal cara pembuatan film secara teknis. Termasuk diantaranya adalah menentukan ide cerita, pengambilan angle gambar, membuat daftar pengambilan gambar hingga proses editing.

“Yang pertama dan terpenting adalah menggali ide untuk kemudian ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Saat ini, pembuatan film sudah sangat mudah. Kendala peralatan seperti yang terjadi pada jaman dahulu sudah tak perlu dialami. Hanya dengan menggunakan smart phone, proses pengambilan gambar bisa dilakukan. Hal ini lantaran dalam pembuatan film jenis dokumenter, sejauh mungkin pengambilan gambar dibuat senatural mungkin.

Berita Lainnya  Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

“Sudah banyak peralatan canggih dengan harga terjangkau. Saat ini hp sudah bisa digunakan untuk apa saja. Jadi alat bukan sebuah halangan,” beber dia.

Sementara ditemui di kesempatan yang sama, Ketua Desa Budaya Bejiharjo, Hargo Warsono yang menjadi salah satu peserta workshop pembuatan film dokumenter menyambut baik inisiatif ini. Dengan pengetahuan dasar semacam ini, tentunya pihaknya bisa mendapatkan gambaran lebih mengenai apa yang harus mereka lakukan untuk kemudian bisa menghasilkan karya dokumenter yang baik dan menarik.

Ia sendiri menyadari bahwa dengan kebiasaan masyarakat, menampilkan karya seni visual dengan bertemakan desa memang sangat penting. Melalui pengenalan semacam ini, potensi desanya menjadi lebih dikenal sehingga juga nantinya bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata.

"Saya berharap tidak berhenti disini saja tetapi ada kelanjutannya seperti lomba film dokumenter untuk lebih memotivasi desa," terangnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler