Pemerintahan
Cakupan Kepesertaan Capai 99,40 Persen, Gunungkidul Terima Penghargaan UHC





Wonosari,(pidjar.com)— Kesadaran masyarakat Gunungkidul akan jaminan kesehatan yang dibutuhkan untuk meringankan beban biaya perawatan jika mengalami masalah kesehatan sangatlah tinggi. Hal ini terbukti dari cakupan kepesertaan yang hampir menyentuh angka 100 persen. Dengan capaian yang sangat tinggi ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendapatkan penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).
Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Kinerja, Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jateng-DIY, Upik Handayani mengatakan per 1 Januari 2023 ini cakupan kepesertaan JKN Gunungkidul mencapai 99,40 persen dari 774.855 jiwa. BPJS mengapresiasi atas tingginya cakupan kepesertaan ini, Gunungkidul mampu mempertahankan Universal Health Coverage (UHC) selama 65 tahun berturut-turut.
“Kami mengapresiasi kinerja pemerintah untuk mempertahankan UHC ini. Untuk mencapai di angka 99,40 persen ini tentu tidaklah mudah, namun Gunungkidul mampu terus meningkatkan capaiannya,” ucap Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Kinerja, Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jateng-DIY, Upik Handayani, Kamis (19/01/2023).
“Jumlah ini baik yang mandiri, penerima JKN dari pemerintah, dan swasta,” kata dia.
Ia menegaskan masyarakat akan mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang mudah, praktis dan tidak diskriminatif. Adapun untuk mengakses kemudahan ini, peserta hanya cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk, atau pada Kartu Digital yang tertera di Aplikasi JKN.
“Tidak perlu lagi membawa fisik kartu dan fotokopi berkas. Kami juga berupaya optimal dalam mendigitalisasikan antrian di rumah sakit. Peserta cukup membuka Aplikasi Mobile JKN untuk mendapat antrian sehingga stigma antre yang lama bisa kita patahkan,” tegas Upik.
Upik berharap, prestasi yang dicapai Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ini dapat menjadi semangat bagi daerah lain dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi warganya melalui Program JKN. Pihaknya terus melakukan upaya perbaikan dan inovasi pada layanan agar dapat memberikan yang terbaik bagi seluruh penduduk Indonesia.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan capaian dan prestasi tersebut tidak lepas dari kerja keras banyak pihak. Termasuk dukungan masyarakat. Menurutnya, program JKN sangat meringankan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan yang layak.
“5 tahun UHC Gunungkidul memberi kami semangat baru untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Kita harus bekerja lebih keras dan bergandengan tangan untuk kinerja kedepan. Semua upaya ini kami lakukan untuk kesejahteraan Kabupaten Gunungkidul dan derajat kesehatan yang semakin membaik,” ucap Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.


-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal3 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum3 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul