Sosial
Mengintip Aktivitas Komunitas Kalong, Penolong Para Penglajon Bumi Handayani
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ribuan orang memilih untuk menjadi penglaju dari Kabupaten Gunungkidul menuju kota dan kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mencari nafkah. Segala macam upaya ditempuh bagi mereka yang memang menggantungkan kebutuhan ekonomi di wilayah kabupaten dan kota lain.
Tentu saja, bagi para penglaju yang juga mengendarai kendaraan bermotor haruslah selalu waspada dan berhati-hati karena masalah yang bisa muncul secara tiba-tiba. Kendala yang sering dialami tidak lain adalah ban bocor atau mesin macet. Hal tersebut menjadi perhatian utama bagi komunitas kalong.
Seorang anggota komunitas kalong, Muhammad Habib bercerita, berawal saat ia dan teman-temannya sedang duduk bercengkrama di daerah SPBU Gading, melintas seorang bapak dengan menuntun sepeda motornya. Kemudian salah satu dari mereka mencoba menghampiri dan bertanya. Ternyata bapak tersebut sedang mengalami musibah, ban motornya bocor.
Habib dibantu teman-temannya kemudian melepas roda motor dan membawanya ke bengkel terdekat. Selesai itu Habib memasang kembali roda motor. Sang bapak kemudian berniat mengganti biaya tambal ban, akan tetapi niat Habib membantu dengan tulus dan ikhlas. Sang bapak menangis.
“Saya ajak teman-teman untuk meningkatkan rasa kepeduliannya. Posisikan diri kita seperti bapak itu, tengah malam nuntun motor nyari tambalan kan kasihan,” tutur Habib, Minggu (26/12/2020).
Sejak saat itu ia dan keenam temannya meresmikan pembentukan tim kalong dengan terbelinya satu set peralatan bengkel seharga Rp 150.000 hasil dari patungan uang pribadi mereka. Hingga saat ini jumlah anggota mereka mencapai puluhan dan sudah memiliki total 6 set peralatan bengkel.
“Kami betul-betul saring untuk orang-orang yang ingin bergabung dengan mengatasnamakan kemanusiaan. Karna banyak dari mereka yang sudah memiliki rasa tolong menolong yang tinggi, tapi dalam kenyataannya masih sungkan untuk turun lapangan,” ungkap Habib.
Setahun terbentuk, tim kalong sudah menangani berbagai macam kasus kendaraan bermasalah. Intensitas Habib dan kawan-kawannya melakukan penanganan pun bisa dikatakan cukup sering. Tak ayal saat ia mendapat panggilan dari korban, dalam perjalanan ia justru menemukan korban lain.
“Seminggu dua kali turun lapangan itu sudah pasti. Pernah juga satu malam kita tangani 3 kasus, sampai jam 4 pagi kita baru pulang,” ungkap Habib.
Sesuai dengan namanya, tim kalong selalu beraktifitas pada malam hari. Oleh karena itu mereka juga bekerjasama dengan polres Gunungkidul dalam penanganan kasus di jalan. Habib mengatakan bahwa Polres Gunungkidul sering menghimbau kepada tim kalong apabila mereka mendapat panggilan melewati jam malam, harus melakukan koordinasi dengan Polres.
“Lewat jam 12 itu rawan kejahatan, jadi kami diingatkan untuk turun lapangan lebih dari dua orang. Juga harus kabarin Polsek untuk didampingi,” ujarnya.
Habib menjelaskan apabila ada masyarakat mengalami kendala kendaraan bermotor pada malam hari dan kesulitan mencari bantuan dapat menghubungi tim kalong. Untuk mempermudah itu tim kalong membuat sebuah grup pada media sosial Facebook dengan nama Info Lalulintas Jogyakarta (ILJ). Selain berbagi informasi mengenai kondisi lalulintas, disana juga tercantum nomor-nomor yang bisa dihubungi untuk pengkondisian kendaraan bermasalah.
“Jadi untuk teman-teman lajon maupun bukan, silahkan disimpan nomor kami. Terutama bagi para orang tua yang kemungkinan tidak paham tentang Facebook, tolong yang anaknya dikasih tahu. Selalu berhati-hati dan waspada,” himbaunya.
-
Budaya4 minggu yang lalu
Berikut Hasil Pembukaan Cupu Panjala
-
Politik2 minggu yang lalu
Mantan Pj Sekda Ungkap Bahaya Janji Manis Hibah 100 Juta per Padukuhan
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Kasatkornas Banser Syafiq Syauqi Temui Pengasuh Pondok dan Perwakilan Pemuda Indonesia Timur
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Mengintip Perjalanan Panjang Klub Voli Ganeksa Bhumikarta Yang Mulai Bersinar di Level Nasional
-
Budaya4 minggu yang lalu
Pakar Pariwisata : Pengumpulan Data Gastronomi Terkendala Kurangnya Edukasi dan Pewarisan Budaya Kepada Generasi Muda
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Pekerja Proyek JJLS Temukan Goa Saat Proses Penggalian Bukit
-
Politik2 minggu yang lalu
Tanggapi Santai Tuntutan Diskualifikasi, Timses : 03 Paling Kuat, Wajar Mau Dijegal
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tak Berizin, Polisi Tutup Seluruh Outlet 23 Penjual Miras di Gunungkidul
-
Budaya4 minggu yang lalu
Tampilkan Enam Kelompok, Parade Teater Linimasa #7 Bakal Digelar di TBY
-
event4 minggu yang lalu
Filateli Sebagai Edukasi dan Investasi
-
Budaya4 minggu yang lalu
Pameran Seni Visual & Bonsai Resmi Dibuka di Loman Park Hotel Yogyakarta
-
Sosial4 minggu yang lalu
Penjelasan DLH Mengenai Penutupan Goa di Proyek JJLS Gunungkidul