Pariwisata
Menikmati Indahnya Wisata Watu Gendong Jauh Dari Kota Dekat Dengan Alam
Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Berbicara tentang Kabupaten Gunungkidul memang tidak ada habisnya. Terlebih dengan bentang alam dan potensi wisata yang dimiliki, telah menjadi rahasia umum jika wilayah terluas di DIY ini memiliki banyak tempat wisata yang unik dan mengedukasi. Berkembangnya bumi handayani menjadi lebih baik lagi, mendorong masyarakatnya untuk berinovasi terlebih dalam bidang pariwisata.
Ya seperti yang dilakukan oleh masyarakat Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen ini. Di padukuhan Tungkluk tepatny, ada potensi wisata yang bisa dikenalkan dan dijual untuk para wisatawan. Belakangan ini yang ramai dikunjung oleh para pelancong yakni obyek wisata alam Watu Gendong.
Terletak di daerah utara kabupaten Gunungkidul, tempat ini memiliki keunikan dan cerita tersendiri. Bagi wisatawan yang bosan dengan suguhan pantai, air terun, embung atau goa wisata alam Watu Gendong bisa menjadi salah satu alternatif kunjungan.
Sedikit bercerita mengenai Watu Gendong, ada berbagai versi cerita di tengah masyarakat yang berkembang mengenai asal muasal nama ini. Berkunjung ke obyek ini ada beragam manfaat edukasi, refreshing, dan menambah pengalaman serta pengetahuan tentunya. Tempat ini cocok untuk menjadi pilihan berlibur bersama keluarga, teman atau komunitas.
Watu Gendong menyuguhkan memandangan alam yang luar biasa. Hijaunya rerumputan dan pepohonan sekitar membuat mata jauh lebih segar, merefresh pikiran penat kbiat kesibukan sehari-hari. Di areal sekitar 5 hektare itu, juga ada bebatuan besar yang menjulang agak tinggi. Layaknya batu di gunung api Purba, namun ukurannya lebih kecil.
“Kami suguhkan wisata alam dengan berbagai fasilitas penunjangnya. Jadi mereka yang kesini tidak bosan, dengan daya tarik wisata Watu Gendong,” kata Ucok, Ketua Karang Taruna setempat saat ditemui.
Berkunjung ke Watu Gendong ada beberapa hal yang bisa dilakukan, wisatawan bisa jauh lebih mengenal bagaimana interaksi di pedesaan. Begitu pula belajar pertanian, melakukan outbond, camping, dan menjajal track off road di sana. Spot-spot yang ada sangat instragamable sehingga bagi pemburu spot foto sangat patut mengunjungi tempat ini.
Udara segar dan pemandangan bentang alam bisa menjadi obat tersendiri menghilangkan penat dan galau yang dirasa. Waktu yang tepat biasanya saat pagi-pagi sebelum terik. Dinginnya udara bisa merefleksi diri tidak ada polusi yang dirasa. Sungguh mereka yang berkunjung bisa merasakan jauh dari ramainya kota.
“Kalau untuk harga tiket masuk sementara masih seikhlasnya. Kita sediakan kotak agar diisi oleh wisatawan yang masuk. Selama ini kita sudah terapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Selama ini menurut Ucok, untuk pengujung sendiri masih sebatas dari lokal. Terlebih para goweser Gunungkidul yang ingin menikmati silirnya di tengah alam setelah lelah bersepeda. Promosi terus dilakukan agat tempat ini di kenal oleh para wistawan. (Andi)
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials