Info Ringan
Menjelajah Rasa Sate Klathak Pak Bari di Malam Hari






Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Nama sate asal Bantul tersebut adalah Sate Klatak. Di sepanjang jalan tepatnya di Jalan Imogiri Timur, Anda akan menjumpai banyak warung-warung di pinggir jalan yang menyajikan menu sate klatak. Namun, salah satu yang patut Anda coba adalah Sate Klatak Pak Bari. Sate pak Bari yang terletak di Pasar Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul ini sangat legendaris. Dapat dikatakan sebagai cikal bakal sate klatak di Imogiri Bantul. Tak hanya warga Bantul, orang-orang dari luar daerah pun menjadi langganan tetap sate pak Bari. Bahkan, artis-artis nasional, budayawan, seniman sampai pejabat sering datang untuk menikmati sate klatak pak Bari.
Biasanya, sate daging kambing disajikan dengan bumbu lengkap dan menggunakan kecap. Namun, ternyata ada satu lagi sajian unik dari daging kambing dengan bumbu yang sangat minimalis. Bumbunya pun hanya garam, namun tetap nikmat untuk disantap. Rasa asal daging pun tidak hilang.
Dalam pembakaran, sate Pak Bari menggunakan jeruji dari besi sebagai tusuk satenya karena ternyata, jeruji besi mampu menghantarkan panas dengan sempurna. Daging menjadi matang hingga ke dalam dan bumbu minimalis, yang hanya garam, dapat meresap sempurna sehingga menonjolkan citarasa daging kambing yang gurih dan empuk. Kambingnya tidak boleh asal pilih, muda antara umur 8 bulan sampai 9 bulan. Harus gemuk, karena yang gemuk tidak banyak berotot. Saat dibakar terdengar bunyi “thak..thak…thak….”.
“Saya suka rasa dan teksturnya. Dagingnya tidak alot dan rasanya pun pas,” ucap Luna (31) yang saat itu tengah menyantap sate klathak.







Meskipun sate klathak menjadi primadonanya, warung sate klathak Pak Bari juga menyediakan hidangan olahan daging kambing lainya. Sebut saja, sate kambing, tongseng, gulai, dan thengkleng. Untuk minuman, Pak Bari menawarkan teh nasgitel, teh dan jeruk baik es maupun panas, dan wedhang uwuh. Per porsi sangat terjangkau. Untuk dua tusuk sate klathak hanya Rp.20.000,- rupiah saja. Begitu pula dengan menu lain. Sangat layak dengan rasa.
Jika Anda ingin mencicipi sate legendaris tersebut, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk menjangkau warung sate ini dikarenakan akses jalannya yang mudah dan sudah bagus. Dari arah kota, berjarak sekitar 30km, anda bisa mengarahkan kendaraan menuju ke selatan, ke Jalan Imogiri Timur. Lepas dari ringroad, di Jalan Imogiri Barat pada lampu merah pertama (lampu merah perempatan Jejeran) anda masih lurus sekitar lima puluh meter. Terdapat jalan kecil ke arah timur (sebelah kiri) setelah kantor pos. Ikuti jalan tersebut dan warung sate Pak Bari tepat berada di sebelah kanan anda. Karena lokasinya berada di dalam Pasar Wonokromo, anda bisa cukup mudah untuk menemukannya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks