Pariwisata
Minat Wisatawan Gunakan e-Tiketing Rendah, Dinas Akan Gencarkan Sosialisasi


Wonosari,(pidjar.com)–Belum lama ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menerapkan sistem e-tiketing bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi wisata di Gunungkidul. Kendati demikian, hampir satu bulan diterapkan, jumlah pengguna pun masih minim. Untuk itu, pemerintah semakin mengintensifkan sosialisasi agar para pengunjung memanfaatkan fasilitas aplikasi ini saat berkunjung.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, minimnya sosialisasi dan sepinya kunjungan wisata saat pandemi mempengaruhi penggunaan pelayanan e-tiketing. Untuk sekarang, fasilitas ini baru diterapkan di Tempat Pemungutan Retribusi Pantai Baron saja. Kedepan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan peningkatan jangkauan tidak hanya di pos TPR Baron, tetapi juga kawasan wisata yang lain.
Pihaknya saat ini tengah melakukan penjajakan dengan salah satu bank daerah untuk pengembangan e-tiketing. Pasalnya program yang belum lama diluncurkan oleh pemerintah ini dalam pembayarannya menggunakan e-commerce.
“Masih kami kaji apakah bisa disinkronkan dengan daerah atau tidak. Harapannya memang jangkauan e-tiketing ini semakin luas,” kata Harry Sukmono, Jumat (19/02/2021).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, jika wisatawan mau menggunakan pelayanan ini ada beberapa keuntungan yang diperoleh. Diantaranya tidak perlu membawa uang tunai dan juga bisa memesan tiket sekaligus membayar melalui transfer. Saat masuk wisatawan tinggal melakukan scanning QR Code pada aplikasi gawainya.
“Kami luncurkan layanan ini untuk mempermudah wisatawan yang akan masuk ke wisata pantai selatan. Kemudian ini juga merupakan terobosan digitalisasi,” ucapnya.
Disisi lain, selama pandemi ini pemerintah juga mendorong masyarakat untuk tidak melakukan transaksi menggunakan uang tunai sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran dan penularan virus covid19.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti menambahkan, proses e-tiketing sendiri merupakan program yang disiapkam dan telah bekerjasama dengan bank BUMN sejak 23 Desember 2019. Serta telah melalui rerangkaian uji coba sejak Oktober 2020 silam. Kemudian resmi diluncurkan pada 26 Januari 2021 lalu di TPR utama pantai Baron.
“Baru di TPR Baron saja. Kedepan akan di kembangkan ke titik lain,” ujar Asti.
Ada dua metode pembayaran yang bisa dilakukan, yaitu dengan memindai barcode yang tersedia di TPR. Atau bisa juga memesan tiket lewat situs resmi http://ewisata.gunungkidulkab.go.id.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menikmati Asrinya Perkampungan Sisi Utara Gunungkidul di Punthuk Kepuh
-
Hukum3 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kasus Bullying di SD Al Azhar Selang, Korban Diduga Tak Hanya 1 Orang
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progres Lamban, Proyek Pembangunan Gedung RSUD Saptosari Disidak
-
Sosial2 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Hukum3 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Korupsi RSUD Wonosari, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Ajukan Kasasi
-
Politik3 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul