fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Proyek Pambangunan Jalan Anyar Pengganti Tanjakan Clongop, Tahun Ini Mulai Pembebasan Lahan

Diterbitkan

pada

BDG

Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pernah melintas di Tanjakan Clongop yang berada di Kapanewon Gedangsari? Pasti ingat dan terbayang bagaimana ekstremnya tanjakan tersebut. Hampir setiap tahun di ruas jalan itu terjadi kecelakaan lantaran medan yang curam.

Ke depan, Pemda DIY mewacanakan pengurangan kemiringan tanjakan itu. Diperkirakan, pada tahun 2023 mendatang, akan mulai dilakukan eksekusi pengeprasan Tanjakan Clongop. Diharapkan selain mengurangi potensi terjadinya kecelakaan, ruas jalan tersebut juga nantinya akan semakin nyaman dilalui dan menjadi salah satu pintu masuk ke Gunungkidul.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, Pemda DIY memang merencanakan pengurangan kemiringan tanjakan di wilayah utara yang ekstrem tersebut. Tahapannya sendiri sudah dimulai oleh provinsi sejak tahun kemarin.

Berita Lainnya  Hanya Separuh Rerata Nasional, Tingkat Konsumsi Ikan Warga Terendah se-DIY

“Jalan itu merupakan kewenangan provinsi, sehingga untuk normalisasi ini dilakukan oleh DPUESDM DIY,” ujar Wadiyana, Jumat (04/03/2022).

Normalisasi Tanjakan Clongop tersebut membutuhkan lahan sekitar 5,7 hektare sehingga pemerintah harus melakukan pembebasan lahan terlebih dahulu. Jika sesuai dengan perencanaan, tahun ini telah masuk dalam tahapan pembebasan lahan. Adapun untuk anggaran pembebasan sendiri, pemerintah menyediakan 12 miliar rupiah.

“Kemiringan akan dikurangi hingga 10%, nanti dibuatkan jalan baru di sisi timur dengan memotong jalan yang lama,” paparnya.

Usai pembebasan lahan di tahun 2022, konstruksi jalan baru akan dimulai pada tahun 2023 mendatang. Harapannya dengan normalisasi yang dilakukan, akses lalu lintas lebih aman dan mudah. Selain itu, angka kecelakaan di jalur tersebut juga menurun.

Berita Lainnya  Puluhan Ribu Bidang Tanah di Gunungkidul Masih Belum Miliki Sertifikat

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Bidang Bina Marga, DPUP-ESDM DIY, Andi Kurniawan Dharma menambahkan, jalur yang melewati Tanjakan Clongop merupakan jalan alternatif. Yang mana menghubungkan Kabupaten Klaten dengan Gunungkidul. Rencana normalisasi ini adalah untuk mempermudah akses lalu lintas.

“Untuk kajian pembebasan lahan sendiri telah dilakukan oleh tim appraisal,” tutup Andi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler