fbpx
Connect with us

Peristiwa

Misteri Senjata Tajam Yang Ditemukan di Samping Jenazah Korban Laka Lantas Maut Karangmojo

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Karangmojo-Semin tepatnya di Padukuhan Ngringin, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo. Barang-barang bukti ini telah diamankan oleh petugas kepolisian sektor Karangmojo. Diantaranya barang bukti yang berhasil diamankan yakni sepeda motor jenis Honda Vario nopol AD 2240 EV, karung yang berisi pakaian dan sebuah senjata tajam jenis pedang. Adapun dalam kejadian ini, menewaskan seorang pemotor yaitu, Rivan Titio Ravianto (28) warga Padukuhan Sambirejo, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta.

Kapolsek Karangmojo, Kompol Sunaryo membenarkan jika pihaknya telah mengamankan senjata tajam jenis pedang yang ditemukan tepat di samping korban yang tergeletak tak bernyawa. Namun demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti mengenai asal muasal senjata tajam tersebut. Apakah merupakan milik korban atau ada yang lainnya.

Berita Lainnya  Tak Bisa Hentikan Laju Kendaraan, Mobil Ambulance Hantam Rumah di Saptosari

“Ya memang kami temukan sejata tajam, tapi kami ndak mau berspekulasi mengenai senjata tersebut,” terang Kompol Sunaryo, Jumat (24/01/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, jika pihaknya sampai sekarang belum mendapatkan laporan atau informasi dengan kejadian sebelum kecelakaan dialami oleh laki-laki tersebut. Namun demikian sesuai dengan undang-undang yang berlaku, memang dilarang untuk membawa senjata yang dapat membahayakan. Termasuk diantaranya dengan alasan untuk berjaga-jaga maupun membela diri ketika mengalami tindakan kriminalitas di jalanan.

“Jika di kalangan masyarakat beredar isu mengenai apapu berkaitan dengan korban kami belum tahu. Terlebih senjata tajam itu milik siapa dan digunakan untuk apa,” tambah dia.

Ia menambahkan, selain mengamankan motor dan senjata tajam jenis pedang, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti sejumlah pakaian dalam kondisi basah yang ditaruh di dalam sebuah karung.

Berita Lainnya  Kisruh Seleksi Perangkat Desa Watusigar Masuk Ranah Hukum, Panitia Digugat Setengah Miliar

“Untuk pakaian basah itu juga sudah kami amankan di Mapolsek. Jenazah juga sudah kami serahkan kepada keluarga,” ucap dia.

Dilanjutkan Sunaryo, kepolisian sendiri telah melakukan visum terhadap jenazah korban. Hasil visum dari medis Puskesamas Semin, tidak ditemukan unsur kekerasan di tubuh Rivan. Luka-luka yang diderita diduga disebabkan akibat benturan keras yang terjadi saat Rivan menabrak pohon.

“Hasil visum, penyebab korban meninggal dunia adalah karena benturan keras saat mengalami kecelakaan,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler