Sosial
Mundur Dari Penerima PKH, Pasangan Ini Bertekad Bekerja Lebih Giat






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Apa yang dilakukan oleh pasangan Katimin dan Wukini, warga Padukuhan Pacing, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu ini patut untuk dicontoh. Pasangan penerima bantuan Program Keluarga Harapan ini mantap memilih untuk mengundurkan diri dari program bantuan massal pemerintah tersebut. Mereka secara sadar mundur dan memilih untuk tak lagi menerima bantuan dari pemerintah yang didapatkan sejak tahun 2016 silam.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Katimin mengatakan, dengan mundurnya dia dari PKH, ia mengaku akan lebih giat dalam bekerja. Segala kebutuhan keluarga saat ini dia nyatakan akan ia penuhi sendiri. Meski mengaku belum sepenuhnya mapan, namun ia menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan.
“Memang kami punya dua anak yang masih sekolah, juga merawat orang tua yang sudah sepuh, tapi kami bertekad untuk berdikari dan mandiri,” ucap Katimin, Jumat (24/01/2020).
Dalam kehidupan sehari-hari, Katimin sendiri bekerja sebagai pedagang ayam. Katimin mengaku, pendapatannya dalam satu bulan tidak menentu. Namun ia yakin ke depan, meskipun tidak mendapatkan bantuan, ia akan mendapatkan kehidupan yang layak.
“Biasanya kami memang mendapatkan bantuan sekitar Rp. 1 juta per tiga bulan dan juga sembako,” jelasnya.







Selaras dengan suaminya, sang istri, Wukini juga bertekad bulat mendukung penuh keputusan suaminya untuk menanggalkan bantuan yang dikhususkan kepada warga tidak mampu ini. Ia mengaku, sudah berbulan-bulan merenungkan keputusan ini sebelum akhirnya teguh memutuskan mundur.
“Ini murni kesadaran kami sendiri, untuk mundur dan mandiri,” beber Wukini.
Di sisi lain, ia menampik dengan mundurnya keluarganya dari PKH karena sudah mampu. Melainkan momentum ini menjadikan semangat keluarganya untuk mandiri dari sisi ekonomi.
“Intinya kami berharap meskipun tak lagi menerima bantuan, rejeki kami selalu lancar, usaha juga lancar,” tandas dia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, Wijang Eka mengapresiasi langkah keluarga ini. Menurutnya, keluarga Katimin adalah satu dari ribuan penerima PKH yang sejak tahun 2019 lalu mundur dari penerima PKH. Dari jumlah tersebut, 800 di antaranya keluar lantaran sudah mandiri dari sisi ekonomi.
“Harapannya semakkn banyak yang secara ekonomi sudah mandiri dan keluar dari penerima bantuan PKH. Karena keberanian keluar dari ketergantungan bantuan akan menjadi virus positif bagi keluarga lain untuk mengikutinya,” pungkas Wijang.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter