Sosial
Mobil Calon Kades Baleharjo Diduga Dilempar Batu Orang Tak Dikenal, Masyarakat Diminta Tak Terpancing






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peristiwa kurang menyenangkan dialami oleh Agus Sulistyo, warga Padukuhan Rejosari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari pada Rabu (22/08/2018) dini hari kemarin. Pasalnya, mobil Mitsubishi Strada AB 8113 AT miliknya yang terparkir di depan rumahnya dilempar batu oleh dua orang tak dikenal.
Ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, calon Kepala Desa Baleharjo yang akan berlaga pada Pilkades Baleharjo mendatang mengatakan, dugaan pelemparan batu tersebut terjadi sekitar pukul 00.45 WIB. Saat itu dirinya baru saja selesai melakukan ronda malam dan hendak beristirahat.
“Saya masuk ke dalam rumah, menyalakan kran dan mendengar suara benturan. Mulanya saya kira orang tabrakan,” kata Agus, Kamis (23/08/2018).
Penasaran dengan apa yang didengarnya, Agus kemudian keluar rumah untuk melakukan pengecekan. Saat itu, sejumlah warga telah berkumpul di depan rumahnya.
“Ternyata suara benturan itu suara batu sebesar sepatu yang diduga dilempar oleh orang tak dikenal. Batu tersebut mengenai pintu belakang mobil saya dan kemudian membentur pintu ruko, jadi suaranya cukup keras,” imbuh dia.







Informasi yang ia peroleh dari sejumlah tetangga, tindakan tersebut oleh dua orang yang mengendarai motor matic. Hingga saat ini, ia masih belum mengetahui siapa pelaku aksi ini.
Atas kejadian ini, Agus mengaku ikhlas. Ia menyatakan bahwa tidak ada kerusakan berat yang diderita akibat tindakan tersebut.
“Saya tidak akan melaporkannya ke polisi, karena saya anggap tidak ada kerugian, saya sudah ikhlas,” imbuh dia.
Agus menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengaitkan kejadian ini dengan event Pilkades Baleharjo yang akan berlangsung pada Oktober 2018 mendatang. Agus menilai, kejadian ini hanya dilakukan oleh orang iseng yang tidak bertanggung jawab.
“Tidak ada kaitanya dengan Pilkades, saya dengan pak Agus Setiawan, calon kades Baleharjo itu sangat baik dan tidak ada masalah. Saya menghimbau terutama para pendukung saya untuk tetap tenang tidak usah terpancing kabar yang tidak jelas,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Gunugkidul, AKBP Ahmad Fuady mengaku belum mendengar adanya informasi pelemparan batu ke rumah salah satu calon kades Baleharjo. Namun demikian, secara keseluruhan pihaknya telah siap melakukan pengamanan pilkades serentak di 30 desa di Gunungkidul pada Oktober 2018 mendatang.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Pemda Gunungkidul terkait pengamanan pilkades. Personil juga sudah diploting dalam rangka Pam Pilkades serentak. Pengamanan akan kita laksanakan secara maksimal dari tahapan pendaftaran, kampanye maupun saat pemilihan nanti,” urai Ahmad.
Bhabinkamtibmas Desa Baleharjo, Bripka Aris Priya menambahkan, meski tidak ada laporan kepolisian yang dibuat oleh korban, namun pihaknya telah melakukan langkah antisipasi. Ia telah mendatangi Agus dan mengkonfirmasi kejadian tersebut.
Aris menghimbau kepada warga masyarakat Baleharjo untuk tidak terpancing atas kejadian ini. Ia mempercayai bahwa kejadian ini adalah aksi yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan momen Pilkades dalam merusak kehidupan damai di Desa Baleharjo.
“Mari kita jaga bersama kondusifitas situasi kamtibmas di Baleharjo, jangan sampai dirusak oleh hal-hal seperti ini,†pintanya.
Kedua calon kades yang akan berlaga di Pilkades Baleharjo disebut Aris telah sepakat untuk mewujudkan kontestasi yang sejuk dan damai. Kerukunan warga tetap menjadi prioritas dari masing-masing kandidat.
“Saya sangat percaya kedua tokoh masyarakat Baleharjo ini sangat dewasa dan berkomitmen penuh untuk menyelenggarakan Pilkades yang aman, damai dan bermartabat,†lanjutnya.