Pariwisata
Momentum Libur Natal Tahun Baru, Gunungkidul Dikunjungi 350 Ribu Wisatawan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Ratusan ribu wisatawan berkunjung ke obyek wisata di Gunungkidul pada saat libur Natal dan perayaan tahun baru 2024 ini. Hanya dalam 10 hari terakhir, jumlah pengunjung terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatar ada 353.868 wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Priyanta mengatakan, dari periode 23 Desember hingga 31 Desember terdapat 311.065 wisatawan berkunjung ke Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, pemerintah meraup pendapatan daerah sebesar Rp 2.961.586.300. Kemudian pada periode 1 Januari 2024 tepat pada tahun baru, kunjungan wisatawan sebanyar 42.803 orang dengan pendapatan retribusi sebesar Rp. 460.677.700.
“Jumlah ini tentunya melampaui target yang telah ditentukan oleh pemerintah,” kata Priyanta, Selasa (02/01/2024).
Menurutnya, kawasan pantai selatan masih menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya kunjungan wisatawan ke pantai selatan. Dari 350 ribu pengunjung hampir 90 persen mereka berkunjung ke pesisir untuk menikmati indahnya laut lepas Gunungkidul dengan keunikan masing-masing obyek dan pasir putihnya.
“Iya, pantai masih dominan,” jelas dia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, tepat pada 1 Januari 2024 pukul 00.00 WIB Dinas Pariwisata Gunungkidul memberlakukan tarif retribusi anyar. Dimana ada beberapa kawasan yang dilakukan penyesuaian dan mengalami kenaikan. Ada beberapa yang tidak tarifnya tetap dan ada yang mengalami penurunan.
“Harga tarif turun di kawasan Pantai Pok Tunggal, Seruni dan Pantai Nene menjadi Rp. 8ribu, sedangkan untuk tarif retribusi naik yaitu kawasan Pantai Baron Rp. 15 ribu kemudian Pantai Wediombo hingga Jungwok juga mengalami kenaikan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto mengatakan, jumlah wisatawan yang bermalam di Gunungkidul menurutnya ada peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan libur lebaran di tahun 2023 kemarin. Dengan kondisi ini menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha hotel dan restoran di Bumi Handayani.
Okupansi hotel di Kabupaten Gunungkidul pada periode 23 Desember sampai dengan 31 Desember kemarin cukup padat. Rerata sekitar 80 sampai 90 persen, beberapa hotel yang letaknya strategis dengan obyek wisata pun dilaporkan selalu penuh 100 persen.
“Untuk okupansi hotel ini kami terus berkoordinasi setiap harinya dengan tiap-tiap pengelola hotel. Momentum Natal dan Tahun baru ini kan liburnya lama, berdasarkan laporan ya rata-rata sekitar 80 sampai 90 persen,” papar Sunyoto.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pada periode 23 Desember 25 Desember beberapa hotel berbintang di Gunungkidul okupansi mencapai 100 persen. Namun kemudian beranjak turun selepas 26 Desember 2023 dan kembali meningkat di tanggal 29 Desember sampai 1 Januari 2024 ini. Meskipun demikian, ada beberapa yang tingkat keterisiannya selalu 100 persen.
“Kami memang memprediksikan kunjungan memang lebih bagus dibandingkan dengan lebaran kemarin. Dan untuk saat ini Insyaallah sesuai prediksi karena hari liburnya lama,” pungkas dia.
-
Sosial4 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial4 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Protes Badingah Saat Namanya Masuk Jadi Tim Penasehat Calon Bupati