Sosial
Momentum Satu Dekade Marine Cruise Yogyakarta, Berbagi Kasih dengan Masyarakat






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Ratusan paket sembako dalam program berbagi kasih dibagikan oleh PT. Marine Cruise Yogyakarta bagi warga Kapanewon Playen yang membutuhkan, Sabtu (15/07/2023). Kegiatan tersebut diharapkan keberadaan PT. Marine Cruise bisa meningkatkan kessjahteraan masyarakat Gunungkidul dalam penyaluran tenaga kerja.
CEO PT. Marine Cruise Yogyakarta, Rahmat Prajoko, mengatakan selain publik area speaking english pihaknya juga meluncurkan program berbagi kasih dengan membagikan sembako kepada 200 warga di Kapanewon Playen yang membutuhkan.
Disebutnya PT. Marine Cruise sebagai lembaga pendidikan kapal pesiar dan perhotelan juga menampung berbagau bakat positif masyarakat dalam bidang balap motor dan sepakbola. Pihaknya turut berkomitmen dalam membangun Kabupaten Gunungkidul dalam pengentasan pengangguran dan kemiskinan.
“Hari ini kita bagikan 200 paket sembako dengan tiap paketnya senilai Rp. 250 ribu. Selain itu juga dilakukan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Gunungkidul,” terangn Rahmat Prajoko.
Ia juga menegaskan berkomitmen memperluas peluang kerja menjadi kru kapal pesiar yang diberikan kepada warga lokal. Sehingga diharapkan Pemkab Gunungkidul dapat mendukung berbagai program yang diinisiasi pihaknya.







Menurut dia, peluang menjadi kru kapal pesiar sangatlah tinggi sehingga pihaknya dapat turut serta dalam pembangunan Gunungkidul. Satu dekade sekolah ini, telah mencetak ratusan tenaga kerja atau kru kapal pesiar yang dikirim ke berbagai negara.
“Tentu semoga ini bisa menginspirasi perusahaan swasta lainnya, kegiatan serupa akan rutin kami laksanakan” tutupnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta yang hadir di acara tersebut mengatakan sejumlah program yang diinisiasi oleh PT. Marine Cruise patut diapresiasi. Ia juga mendukung peluncuran program publik area speaking english yang dikonsep dalam sebuah kafe.
Dengan demikian komunikasi dengan bahasa inggris dapat diasah yang mana sering skill tersebut sering dibutuhkan dalam dunia kerja. Ia berharap agar PT. Marine Cruise bisa melakukan MoU dengan Pemkab Gunungkidul dalam hal mempromosikan lembaga pelatihan dan pendidikan kapal pesiar tersebut agar mendapatkan respon dan minat dari masyarakat.
“Masyaraka yang belajar disini baru sekitar 8 persen sehingga perlu promosi yang cukup,” ucapnya.
Menurutnya, bidang pekerjaan di kapal pesiar merupakan jalan pintas bagi sesorang untuk merubah nasibnya. Namun demikian harus diimbangi dengan kemampuan yang baik untuk terjun di dunia kapal pesiar yang sering berlayar hingga luar negeri.
“Saya lihat ini punya potensi yang sangat besar terutama untuk kesejahteraan masyarakat Gunungkidul,” ujarnya.