Pemerintahan
Kekeringan Gunungkidul Tahun Ini Diperkirakan Tak Parah
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul memprediksi wilayah terdampak kekeringan pada tahun ini akan berkurang dibandingkan dengan tahun lalu. Hal itu lantaran pada musim kemarau tahun ini diperkirakan merupakan kemarau basah. Hingga Juni 2022 silam, tercatat baru sedikit sekali wilayah yang mengajukan permohonan dropping air.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, mengatakan jika musim kemarau pada tahun ini diprediksi akan bersifat basah yang artinya kemungkinan masih akan terjadi hujan yang turun. Hal itu berdampak pada ketersediaan air di wilayah yang masih mengandalkan air hujan sebagai air baku di rumah tangganya. Sehingga diperkirakan pula, wilayah terdampak kekeringan pada tahun ini juga akan berkurang.
“Bisa juga begitu, prinsipnya bila ada permohonan akan kami cek ke lokasi dan kami lakukan dropping,” ucap Purwono, Selasa (05/07/2022).
Dari analisis yang ia lakukan, kebanyakan wilayah yang terdampak kekeringan berada di zona selatan Gunungkidul. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemetaan dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kapanewon untuk melakukan assesemen awal potensi kekeringan. Menurutnya, jika nantinya anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kapanewon mulai menipis, maka dapat berkoordinasi dengan BPBD agar segera melakukan droping air bersih sesuai dengan permohonan.
“Sementara kita sediakan 400 tangki yang akan didistribusikan dengan 6 armada. Berdasarkan referensi tahun lalu dan Kajian Risiko Bencana, wilayah kekeringan ada di kalurahan-kalurahan zona selatan,” papar dia.
“Beberapa Kapanewon yang mengalami kekeringan memiliki anggaran juga untuk droping air, koordinasi akan kita lakukan di awal Juli,” jelasnya.
Sementara itu, Panewu Anom Kapanewon Saptosari, Arif Yahya, menyampaikan, hingga saat ini, wilayahnya masih tergolong aman dari daerah rawan kekeringan saat kemarau. Sehingga pihaknya belum menyediakan anggaran khusus untuk menanggulangi kekeringan.
“Untuk Kapanewon Saptosari alhamdulillah sampai dengan saat ini masih aman dan setiap tahun tidak ada rawan kekeringan,” tutupnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program