Connect with us

Pendidikan

Mulai Senin, Sekolah di Gunungkidul Mulai Terapkan PTM 100%

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suasana lebaran pada tahun 2022 ini memang sangat terasa. Mobilitas masyarakat begitu terasa dalam masa liburan kali ini setelah dalam 2 lebaran tahun sebelumnya relatif sepi lantaran terjangan pandemi. Kegiatan silaturahmi hingga berwisata membuat jalur-jelur di Gunungkidul padat hingga bahkan mengalami kemacetan panjang.

Pemerintah sendiri terus mengantisipasi potensi adanya peningkatan kasus penularan covid19 pasca libur lebaran kali ini. Saat ini, kondisi penularan sendiri telah mengalami penurunan yang signifikan pasca peningkatan kasus varian Omicron pada medio Februari hingga Maret 2022.

Merujuk pada data Dinas Kesehatan Gunungkidul, hingga Sabtu (07/05/2022) ini, tinggal tersisa 9 kasus aktif di Gunungkidul. Pada hari ini, hanya ada penambahan 1 kasus aktif di Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati memaparkan, sejumlah Kapanewon telah menorehkan 0 kasus covid19. Saat ini, kasus tertinggi hanya ada di Kapanewon Patuk dan Playen di mana terdapat 2 kasus aktif. Sementara untuk Kapanewon Karangmojo, Saptosari, Semanu, Tepus dan Wonosari hanya mencatatkan 1 kasus aktif.

Berita Lainnya  Keluyuran Saat Jam Pelajaran Sejumlah Siswa Terjaring Razia Polisi

“Untuk yang lainnya sudah nihil,” beber Dewi, Sabtu siang.

Ditambahkannya, kekhawatiran perihal adanya penularan pasca libur lebaran sendiri memang tetap ada. Meski begitu, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi. Diantaranya adalah dengan menggenjot vaksin booster. Saat ini, layanan untuk vaksin booster sendiri telah ada di seluruh Puskesmas. Warga masyarakat menurut Dewi tinggal datang ke Puskesmas untuk mendapatkan layanan ini.

“Semoga saja tidak sampai ada peningkatan kasus yang signifikan,” lanjutnya.

Menjelang habisnya masa libur lebaran tahun ini, satuan pendidikan juga mulai bersiap menyambut terlaksananya kembali pembelajaran tatap muka. Salah satu hal yang patut diwaspadai dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka kembali ialah potensi adanya penularan pasca libur lebaran di lingkungan sekolah.

Berita Lainnya  Gara-gara Zonasi, Mimpi Anak Pedagang Untuk Sekolah di SMK Negeri 1 Wonosari Pupus

Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno, menyampaikan jika banyaknya pelaku perjalanan yang datang ke Gunungkidul menjadi perhatian tersendiri dalam rangka menekan lonjakan pasca libur lebaran di lingkungan sekolah. Terlebih, saat libur lebaran aktivitas yang bersinggungan dengan orang lain sangatlah tinggi. Ia menambahkan, jika seluruh sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan akan mulai melaksanakan 100% pembelajaran tatap muka kembali pada Senin (09/05/2022) mendatang.

“Ya, semua sekolah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka 100% ketika sudah masuk,” ucapnya.

Ia menjelaskan, jika dalam upaya mencegah adanya kasus konfirmasi covid19 di lingkungan sekolah perlu adanya screening awal untuk memastikan kesehatan siswa ataupun tenaga pendidik. Proses screening potensi penularan covid19 pun telah diserahkan kepada masing-masing sekolah sesuai dengan kebutuhannya.

Berita Lainnya  Jaksa Masuk Sekolah, Program Kejaksaan Cegah Perilaku Korup Sejak Dini

“Pada waktu masuk sekolah screening diserahkan ke sekolah untuk mengambil keputusan sesuai instruksi Bupati Gunungkidul,” imbuhnya.

Ia berharap, setiap sekolah dapat bekerjasama dengan fasilitas kesehatan di masing-masing wilayahnya ketika nantinya ada kasus yang muncul sehingga dapat dengan cepat tertangani. Tak berbeda dengan penanganan sebelumnya, menurutnya ketika ada kasus yang muncul tentu agar pembelajaran dihentikan sementara hingga kondisinya memungkinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka kembali.

“Penanganan seperti sebelumnya, kalau ada yang terinfeksi agar isoman dulu dan kalau aman bisa pembelajaran 100%,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler