Connect with us

Pendidikan

Mahasiswa KKN Mercu Buana Jogja Beri Sosialisasi WhatsApp Business bagi Pedagang Pasar Semin

Diterbitkan

pada

BDG

Semin(Pidjar.com)–Pasar Semin di Gunung Kidul dikenal sebagai pusat perdagangan tradisional yang ramai dan kaya akan berbagai produk lokal. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, tantangan baru muncul bagi para pedagang pasar untuk menghadapi persaingan di era digital. Memahami pentingnya digitalisasi dalam memperkuat pasar tradisional, mahasiswa kelompok 82 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) turut berperan dalam program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menyelenggarakan sosialisasi WhatsApp Business  Minggu (30/7/23). Dalam program KKN di Pasar Semin, mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta membuat program kerja untuk memberikan sosialisasi mengenai potensi dan manfaat WhatsApp Business bagi para pedagang. hal tersebut beralasan karena WhatsApp Business adalah platform komunikasi yang dirancang khusus untuk membantu bisnis, termasuk para pedagang pasar, berinteraksi dengan pelanggan secara efisien.

Tejo sedang sosialisasi WA bussines ke pedagang

Tejo sedang sosialisasi WA bussines ke salah satu pedagang

Menurut Tejo Prasetyo, mahasiswa KKN UMBY mengatakan jika program sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang fitur-fitur WhatsApp Business yang dapat membantu para pedagang memperluas jangkauan pasar, mempromosikan produk secara lebih efektif, serta menjalin koneksi yang lebih baik dengan pelanggan. Selain itu, diharapkan juga dapat membantu meningkatkan daya saing pedagang pasar tradisional di tengah persaingan bisnis modern.

Berita Lainnya  Di Tengah Pandemi, Belanja Online Lebih Disarankan

“Selama sosialisasi, kami memberikan pelatihan praktis tentang cara membuat profil bisnis, menyusun katalog produk, menggunakan fitur chat otomatis, dan memanfaatkan grup dan siaran untuk menyampaikan informasi penting kepada pelanggan. Dengan pengetahuan ini, diharapkan para pedagang dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi dan perilaku pembelian yang semakin terjadi secara daring,”ujar Tejo di sela-sela kegiatan.

Sosialisasi WhatsApp Business ini mendapatkan respon yang positif dari para pedagang di Pasar Semin. Mereka antusias dan tertarik untuk memanfaatkan platform ini guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis mereka. Beberapa pedagang bahkan sudah mulai menerapkan pengetahuan yang didapatkan selama sosialisasi, dengan membuat katalog produk melalui WhatsApp Business dan merespons pertanyaan pelanggan secara lebih cepat.

Berita Lainnya  DLH Sebut Kali Pancuran Tercemar Limbah Rumah Tangga, Bukan Limbah Industri

Salah satu pedagang, Ibu Tri, pemilik kios pakaian, menunjukkan ketertarikannya yang besar terhadap WhatsApp Business. Dengan antusias, dia langsung belajar menggunakan platform tersebut dengan bimbingan dan dukungan dari mahasiswa KKN.

“Dengan bantuanWA bisnis ini, harapannya pedagang dapat meningkatkan omset penjualan,”tandas Bu Tri.

Mahasiswa KKN UMBY

Mahasiswa KKN UMBY

Tejo berharap program sosialisasi WhatsApp Business oleh mahasiswa KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta di Pasar Semin  diharapkan membawa dampak positif bagi para pedagang. Dengan adanya upaya mengenalkan teknologi digital kepada pedagang pasar, diharapkan pasar tradisional ini akan semakin kuat dan berdaya saing di era modern. Melihat kesuksesan sosialisasi ini, rencananya program serupa akan diperluas ke pasar-pasar lain di Gunung Kidul.

Berita Lainnya  SMKN 1 Tepus Menjadi Sekolah Pertama yang Lakukan Kegiatan Belajar Mengajar di Tengah Pandemi

“Upaya ini sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal serta mengangkat perekonomian masyarakat pedesaan. Semoga kehadiran WhatsApp Business sebagai sarana digitalisasi dapat menjadi modal penting bagi para pedagang untuk terus berkembang dan bersaing di pasar global yang semakin terhubung secara digital,”ujarnya.

Sosialisasi WhatsApp Business oleh mahasiswa kelompok 82 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta di Pasar Semin adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pendidikan tinggi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi lokal. Melalui upaya ini, semakin banyak peluang bagi pedagang pasar tradisional untuk bertumbuh dan beradaptasi di era digital yang semakin maju.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler