Sosial
Muncul Klaster Pondok Pesantren, Eskalasi Covid19 di Gunungkidul Kembali Naik
Karangmojo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Eskalasi penularan covid19 di Gunungkidul kembali naik pada Kamis (14/10/2021) ini. Penambahan tersebut tak terlepas dari munculnya klaster baru yang berada Pondok Pesantren Annur, Kapanewon Karangmojo. Hingga saat ini, Dinas Kesehatan terus melakukan penanganan pada klaster ini guna mencegah penularan meluas. Sementara merujuk pada laporan harian Dinas Kesehatan Gunungkidul, pada Kamis ini terjadi penambahan sebanyak 18 kasus aktif baru covid19 di Gunungkidul.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengungkapkan, kenaikan kasus baru covid19 di Gunungkidul pada hari ini disebabkan munculnya klaster baru di Pondok Pesantren Annur, Kapanewon Karangmojo. Ia mengungkapkan jika terjadinya penularan di lingkungan Pondok Pesantren Annur bermula ketika pada tanggal 30 September 2021, UPT Puskesmas Ponjong 2 memberikan informasi ke UPT Puskesmas Karangmojo 1 bahwa terdapat salah satu santri dari pondok pesantren tersebut yang berobat dengan keluhan anosmia.
“Setelah mendapat kabar tersebut, kami langsung melakukan tracing,” jelas Dewi, Kamis petang.
Menurut Dewi, hasil tes PCR dari santri yang dirawat tersebut kemudian dinyatakan positif covid19. Tracing pun kembali dilanjutkan dengan menyasar sejumlah penghuni pondok yang sempat melakukan kontak dengan yang bersangkutan. Hasilnya, terdapat santri lain yang kemudian hasil test PCRnya kemudian juga dinyatakan positif.
“Sementara ini, ada 17 orang santri yang terkonfirmasi positif,” lanjut Dewi.
Pihaknya kini masih berupaya dalam mengembangkan tracing untuk mengetahui sejauh mana penularan yang terjadi. Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar para santri, Dewi menyampaikan jika saat ini kegiatan dihentikan untuk sementara hingga keadaan kembali membaik. Para santri sendiri terus dalam pantauan petugas terkait. Berdasarkan hasil pantauan, keadaan santri dilaporkan baik dan kini sedang menjalani isolasi di ruangan tersendiri.
“Kegiatan belajar mengajar distop dulu, santri yang positif diisolasi ditempatkan tersendiri, dan tracing masih terus dilanjutkan,” sambungnya.
Dengan adanya penambahan kasus baru dari klaster Pondok Pesantren, saat ini jumlah kasus aktif covid19 di Gunungkidul tercatat sebanyak 74 kasus. Sedangkan untuk akumulasi kasus terkonfirmasi mencapai 17.827 kasus. Sementara itu pada hari Kamis (14/10/2021) tidak tercatat adanya kasus meninggal pasien covid19. Sedangkan terdapat penambahan sebanyak 10 orang sembuh sehingga total pasien sembuh mencapai 16.774 orang atau 93,86%.
Sementara itu, saat Pidjar.com mencoba menghubungi salah satu pengasuh Pondok Pesantren Annur untuk mengetahui kondisi terkini para santri, hingga berita ini dilansir masih belum mendapatkan jawaban.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk