Sosial
Muscab Gapensi, Sularto Terpilih Jadi Ketua Anyar






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gabungan Pelaksana Jasa Konstruksi Indonesia (Gapensi) Cabang Gunungkidul melaksanakan musyawarah cabang ke-9 untuk menentukan jajaran pimpinan organisasi. Dalam Muscab ini, Sularto resmi terpilih menjadi ketua Gapensi Gunungkidul periode 2021-2026. Yang bersangkutan menggantikan Subarjo yang masa jabatan sebagai Ketua periode sebelumnya.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sular berkomitmen untuk memperbaiki roda organisasi dengan baik. Ia akan mengajak seluruh anggota Gapensi untuk bekerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten, Pemda dan Pemerintah Pusat untuk membangun Gunungkidul. Kebersamaan ini nantinya untuk mempermudah anggota mendapatkan proyek dari pemerintah. Dalam hal ini, pelibatan kontraktor lokal tentunya akan memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat.
“Tugas kami ke depan menciptakan anggota agar lebih manfaat, mandiri, profesional tangguh dan unggul. Kami juga akan membuat program kerja dan semua akan kami rangkul,” kata Sular, Rabu (17/03/2021).
Sular menekankan, sejauh ini proyek yang dikerjakan para pengusaha konstruksi dalam organisasi Gapensi ini masih cukup kecil. Ia meminta kepada pemerintah untuk memberikan kesempatan di mana satu proyek besar dikerjakan oleh beberapa pengusaha.
“Intinya kami akan menjalin komunikasi yang baik dengan Bupati, agar program andalan Gunungkidul membangun yang dinaungkan Bupati bisa direalisasikan bersama,” ujarnya.







Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meminta anggota Gapensi untuk fair dalam mengikuti lelang atau proyek tunjukkan dari pemerintah. Ia berpesan untuk tidak ada suap menyuap dalam mendapatkan proyek SKPD.
“Membuat penawaran harus realistis, saya tidak mau lagi ada yang ngadu kalau harganya ndlosor-ndlosor. Harus realistis dan jangan ada suap-menyuap apalagi nyuap Bupati,” tutur Sunaryanta.
Selain itu, Sunaryanta juga membahas progress lobi investor untuk menanamkan modal di bidang pariwisata Gunungkidul. Menurutnya sejumlah investor baik dari Indonesia maupun luar negeri mulai melirik Gunungkidul.
“Mereka mengeluhkan proses izin yang susah, untuk itu kami akan urai benang merahnya, pokoknya yang penting Gapensi jangan jauh-jauh dari saya, nanti pasti akan saya libatkan dengan pembangunan Gunungkidul,” pungkas dia.