Connect with us

Sosial

Musim Kemarau, Dinas Kesehatan Minta Masyarakat Waspadai 3 Penyakit ini

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kemarau yang saat ini masih terus terjadi membuat beberapa penyakit perlu diwaspadai. Meski belum ada kasus mencolok, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul meminta masyarakat untuk waspada lantaran Gunungkidul saat ini dilanda kekeringan.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, cuaca kering seperti ini dapat memicu munculnya beberapa penyakit. Sedikitnya, ada 3 macam penyakit yang perlu diwaspadai oleh masyarakat lantaran berpotensi menjangkit ketika musim seperti ini.

“Contohnya penyakit diare. Hal ini disebabkan karena sumber-sumber air kering atau berkurang, jadi kualitasnya berkurang karena menjadi keruh dan kotor,” katanya, Rabu (04/09/2019).

Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan air telaga yang keruh untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Pasalnya air yang tidak bersih menjadi sarang kuman penyebab penyakit.

Berita Lainnya  Derita Para Pekerja Proyek Pamsimas Ratusan Juta di Desa Sidoharjo, Harus Bekerja Keras Namun Tak Dibayar

Ia melanjutkan, masih ada beberapa penyakit lain yang mungkin menjangkit, seperti penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sebabnya adalah, udara saat musim kemarau seperti ini cukup kering sehingga menyebabkan debu-debu berterbangan.

“Lalu bagi yang memiliki penyakit Asma agar lebih berhati-hati saat musim seperti ini (kemarau), debu yang berterbangan selain sebagai pemicu ISPA juga bisa memicu Asma kambuh,” ujarnya.

Selain itu saat malam hari udara cenderng lebih dingin yang juga bisa memicu penyakit asma kambuh. Untuk itu persiapan perlu dilakukan guna menyikapi dinginnya malam bagi para penderita asma.

Disinggung mengenai kasus yang menonjol, Dewi menyebabkan belum ada kejadian menonjol. Namun begitu, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai kekeringan seperti saat ini.

Berita Lainnya  Mencicipi Kue-kue Produksi Loyang Manis, Kualitas Premium, Harga Bersahabat

“Namun sampai saat ini di Gunungkidul belum ada kasus yang menonjol, terkait dengan efek dari kekeringan kepada kesehatan masyarakat,” kata Dewi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler