Connect with us

Sosial

Nelayan Luar Daerah Terpantau Mulai Tangkap Benih Lobster di Perairan Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Adanya kebijakan baru dari Kementerian Perikanan dan Kelautan mengenai diperbolehkannya penangkapan kepiting, rajungan dan lobster untuk diekspor membuat sejumlah orang mulai melakukan kebijakan itu. Di perairan Gunungkidul misalnya, aktivitas penangkapan bibit lobster atau benur sudah mulai nampak.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul, Rujimanto mengatakan, penangkapan benur terpantau mulai dilakukan di Pantai Gesing, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang. Kegiatan tersebut menurut dia dilakukan oleh nelayan dari luar daerah yang masuk ke perairan Gunungkidul.

“Ada informasi mengenai penangkapan di Pantai Gesing, ada yang melihat ada dua kapal yang menangkap benur,” kata Rujimanto, Senin (13/07/2020).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, penangkapan yang dilakukan para nelayan itu pada malam hari menggunakan lampu yang ditenggelamkan kemudian dipasang jaring khusus. Salah satunya terbuat dari kain goni.

Berita Lainnya  Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Dicoret Dari APBD 2020

Meski kebijakan anyar ini telah didengar, namun menurut Rujimanto, nelayan di Gunungkidul belum ada yang melakukan penangkapan bibit lobster. Namun untuk di wilayah lain seperti di Pacitan sudah melakukan aktifitas penangkapan sejak akhir tahun lalu.

Rujimanto sendiri secara pribadi menegaskan menolak kebijakan menangkap benur di wilayah Gunungkidul maupun DIY. Penolakan dilakukan untuk menjaga jumlah populasi lobster di perairan Selatan agar tetap terjaga.

Penolakan juga tidak lepas belum adanya lokasi budidaya di wilayah DIY. Sesuai dengan peraturan menteri terbaru, selain diperbolehkan mengekspor benur, pengusaha juga diwajibkan melakukan budidaya.

“Kalau ada penangkapan tapi tidak ada budidaya terus bagaimana dengan populasi berikutnya?,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Krisna Berlian memaparkan, adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 12 tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster Kepiting dan Rajungan sudah memberikan dampak terhadap usaha. Pasalnya, hingga saat ini sudah ada investor yang tertarik datang ke Gunungkidul.

“Ada dua atau tiga eksportir yang melakukan komunikasi, tapi kami jawab itu ranahnya provinsi,” kata Krisna.

Di Gunungkidul sendiri saat ini belum ada pembudidaya lobster. Sebab beberapa nelayan lobster hanya memanfaatkan lobster yang ditangkap dari perairan di sekitar pantai.

Berita Lainnya  Ternak Mati Mendadak Marak, Dewan Desak Pemkab Kembalikan Dinas Peternakan

“Selama ini kan tidak ada yang menjual lobster berukuran kecil di Gunungkidul. Nelayan kita taat aturan hukum. Lebih banyak yang memanfaatkan untuk dijual bentuk olahan,” kata Krisna.

Terkait jika nantinya ada eksportir lobster di Gunungkidul, DKP akan melakukan pengawasan ketat. Pihaknya khawatir adanya eksportir nakal yang hanya menangkap tanpa melakukan pembudidayaan.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler