Kriminal
Nyamar Jadi Petugas Taspen, Dua Pencuri Bawa Kabur Tas Berisi Perhiasan Emas dan Berlian




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Senem Hadi Sukamto (85) warga Padukuhan Mulyosari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari harus menelan kerugian hingga puluhan juta akibat menjadi korban pencurian pada Senin (16/12/2019) siang kemarin. Sejumlah perhiasan dengan nilai jual puluhan juta raib dibawa kabur oleh pelaku pencurian saat menyantroni rumah lansia tersebut. Ketika beraksi, pelaku yang berjumlah dua orang menyamar sebagai petugas dari PT Taspen.
Peristiwa tersebut terjadi siang hari sekitar pukul 12.00 WIB. Senem yang tengah sendirian berada di rumah didatangi oleh dua orang laki-laki yang datang menggunakan sepeda motor. Seorang laki-laki berpawakan besar kemudian masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan Senem.
Kala itu pelaku mengaku merupakan pegawai PT Taspen memberitahukan jika program Karib milik Senem sudah jadi dan Januari mendatang bantuannya bisa diambil. Kemudian pelaku laki-laki tersebut juga mengatakan jika Senem tidak perlu lagi datang ke PT Taspen untuk foto wajah, lantaran syarat yang dibutuhkan sudah menggunakan aplikasi.
Selain itu pelaku juga meminta uang Rp 1.000.000 sebagai syarat untuk pengambilan Karib tersebut. Saat itu, korban yang mulai tergiur dengan kata-kata pelaku memberikan uang sebesar Rp 500.000. Untuk lebih meyakinkan korbannya, pelaku juga meminta KTP dan kartu BPJS milik Senem.
Pelaku lantas meminta korban untuk cap 3 jari sebagai langkah verifikasi. Namun melihat Sanem menggunakan cincin, pelaku meminta korban melepasnya dengan dalih agar fotonya lebih jelas dan terbaca di aplikasi.




“Korban diminta lepas cincin dan cuci tangan. Tiga cincin tersebut dilepas oleh korban dan dimasukkan ke dalam tas bewarna coklat,” kata Aipda Aris, Bhabinkamtibmas Desa Baleharjo, Selasa (17/12/2019).
Dalam tas coklat tersebut menurut Aris juga berisi sejumlah perhiasan emas dan uang tunai sebesar 250 ribu rupiah. Korban yang merasa yakin bahwa pelaku adalah petugas yang hendak membantunya kemudian menuruti permintaan tersebut untuk cuci tangan. Pelaku ditinggalkan sendirian di dalam rumah beserta tas berisi barang berharga. Saat korban ke kamar mandi untuk mencuci tangan itulah, pelaku langsung kabur dengan membawa tas.
“Pas korban lengah pelaku kemudian meninggalkan rumah korban bersama satu orang temannya yang sejak awal hanya menunggu di atas motor depan rumah,” tambah dia.
Atas kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai 30 juta rupiah. Disampaikan Aris, di dalam tas tersebut, berisi Kalung dan liontin seberat 30 gram, gelang 20 gram, anting berlian 1 pasang, cincin 2 buah ukuran 7 gram, cincin berlian, liontin dan uang tunai Rp. 750.000
Saat dikonfirmasi, Panit Reskrim Polsek Wonosari Aipda Slamet Riyatin dan Iptu Wasdiyanto membenarkan kejadian tersebut. Namun demikian dari pihak korban sampai sekarang belum melaporkan secara resmi kasus pencurian yang menimpanya ke pihak kepolisian.
“Data berkaitan dengan peristiwa pencurian itu sudah kami kantongi,” papar Slamet.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi