Info Ringan
Olahan Bakmi Jawa Nikmat Ala Camat Dijamin Bikin Ketagihan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Berawal dari hobinya menikmati kuliner bakmi jawa, Rahkmadian Wijayanto kini sukses mengembangkan usaha warung Bakmi di Gunungkidul dan Kabupaten Bantul. Dengan resep rahasia yang ia ciptakan sendiri, puluhan pelanggan setiap harinya datang menikmati kuliner di warung yang ia namai lesehan Bakmi Pak Wiwid.
Rakhmadian mengatakan, usaha bakmi ia rintis sejak 2013 silam. Sebelumnya dia belum berfikir untuk membuka usaha kuliner dan hanya sebatas penikmat bakmi jawa khas Gunungkidul.
“Mulanya saya haya penikmat bakmi saja, ya suka dengan cita rasa bakmi Gunungkidul,” ucap laki-laki yang saat ini menjabat sebagai Camat Tanjungsari tersebut, Sabtu (11/01/2020) malam.
Kemudian, saat itu dirinya mengenal seseorang yang memiliki bakat dalam mengolah kuliner berbahan dasar mie tersebut. Kemudian Rakhmadian memberinya modal untuk membuka lesehan bakmi. Dari waktu itu kemudian berkembang menjadi empat lokasi.
“Saat ini ada di Trimulyo, kemudian di depan Kantor Kecamatan Ngawen, di sebelah masjid Gading dan di Sruwuh Jalan Parangtritis,” terang Rakhmadian.
Ia mengatakan, di lesehan miliknya itu mampu menampung sekitar 15 sampai 20 orang sekaligus. Setiap hari di tiap warung miliknya mampu menjual 100 sampai 150 porsi. Dirinya tidak memberikan tarif mahal dan hanya mengikuti harga pasaran.
“Satu porsi bersama minum cukup Rp 15 ribu untuk semua menu,” kata dia.
Untuk soal menu, di lesehan bakmi Pak Wiwid ini cukup beragam. Mulai dari bakmi godog, bakmi goreng, nasi goreng, nasi magelangan, capcay, kwetiau, rica rica dan fuyunghai.
“Kalau soal resep itu rahasia,” singkat dia sambil tersenyum.
Mencicipi olahan bakmi godog Pak Wiwid sangat perlu dicoba, kuah panas dengan cita rasa bumbu kuat serta kaldu ayam sangat pekat di lidah. Kuah yang panas serta bumbu yang kuat tersebut sangat nikmat dicicipi seperti musim hujan saat ini. Ditambah secangkir poci dengan gula batu khas wedangan orang Gunungkidul.
Bagi penikmat rica-rica pun perlu mencoba untuk mencicipi kuatnya rempah di dalam olahan tersebut. Rasa pedas dapat diorder sesuai dengan selera penikmatnya. Setiap hari lesehan milik Pak Camat itu buka mulai pukul 17.00 WIB namun untuk jam tutupnya menyesuaikan ketersediaan barang.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials