Peristiwa
Operasi Gabungan Dishub dan Polisi, Belasan Kendaraan Dengan KIR Mati Terjaring
Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Belasan kendaraan roda empat dan angkutan umum yang surat KIRnya sudah tidak berlaku atau mati ditilang oleh petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul. Hal ini dilakukan dalam rangka menertibkan pemilik kendaraan untuk melengkapi surat-surat. Selain itu, operasi sendiri juga dilakukan untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindak kejahatan atau bahkan kecelakaan lalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Gunungkidul, Sunarjo menjelaskan, pada Rabu (24/07/2019) pagi tadi pihaknya bekerjasama dengan TNI dan kepolisian melakukan operasi gabungan di wilayah Semanu. Jalur ini sendiri sengaja dipilih lantaran merupakan jalur utama dan salah satu jalur dengan kepadatan arus lalu lintasnya yang cukup tinggi. Puluhan kendaraan dari arah barat dan timur diberhentikan oleh petugas untuk dilakukan pemeriksaan.
Hasilnya, terdapat 11 kendaraan roda empat dan angkutan umum lainnya yang KIR kendaraannya sudah tidak berlaku lagi. Kemudian 18 kendaraan jenis sepeda motor juga ditilang lantaran kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai standar.
“Kami lakukan penilangan dan arahan untuk segera melakukan uji KIR ulang,” terang Sunarjo, Rabu siang.
Adapun menurut dia, kegiatan ini rutin dilakukan terlebih saat ini kendaraan yang melintas di Gunungkidul sangatlah banyak dan tak sedikit pula yang merupakan angkutan umum. Kelengkapan KIR sendiri sangatlah penting untuk menentukan kondisi kendaraan tersebut layak untuk beroperasi atau tidak. Jika sekiranya tidak layak, perlu dilakukan uji ulang dan perbaikan kendaraan. Langkah antisipasi semacam ini sangat penting nantinya dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Ia tidak menampik jika angkutan atau kendaraan umum lainnya sangatlah dibutuhkan. Namun, pemerintah sendiri juga mendorong pemilik kendaraan untuk melalukan pelengkapan. Jika mengabaikan bukan tidak mungkin justru berakibat fatal. Misalnya saja terjadi kecelakaan lalu lintas karena kondisi kendaraan yang tidak sesuai.
“Kegiatan ini sebagai penertiban bagi pemilik kendaraan. Kemudian agar mereka melakukan pengecekan secara berkala pada kondisi kendaraan yang digunakan,” imbuh dia.
Sementara itu, Kanit Turjawali Polres Gunungkidul, Ipda Ristanto mengatakan, kegiatan operasi gabungan semacam ini memang rutin digelar. Kendati demikian, dari pihak kepolisian sendiri juga sering melakukan operasi secara mandiri. Tujuannya agar masyarakat sadar pentingnya kelengkapan dalam berkendara, terlebih kelengkapan komponen dan surat-surat kendaraan.
“Surat berkendara itu penting, jangan sampai diabaikan. Terlebih komponen kendaraan yang justru diubah-ubah itu menyalahi aturan jika tidak sesuai dengan standarnya,” ucapnya.
Dengan adanya beberapa kegiatan operasi dan sosialisasi, diharapkan kesadaran masyarakat terus meningkat. Hal ini juga untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas di kawasan Gunungkidul.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya