Pemerintahan
Optimalkan Pendapatan Pajak Hotel dan Restoran, Pemerintah Sebar 30 Mesin Tapping Box





Wonosari,(pidjar.com)– Sebanyak 30 unit mesin tapping box akan dibagikan Pemerintah Gunungkidul untuk para pelaku usaha. Hal dini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor hotel dan restoran.
Kepala Bidang Penagihan Pelayanan dan Pengendalian Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Eli Martono mengatakan tahun 2023 ini target PAD dari pajak restoran sebesar Rp10,7 miliar dan untuk pajak hotel sebesar Rp3,9 miliar. Untuk mengoptimalkan pendapatan tersebut, pemerintah akan menyalurkan mesin tapping box ke pelaku usaha hotel dan restoran.
“Untuk tahun ini ada 30 unit mesin tapping box yang akan dibagikan,” ujar Eli Martono.
Dijelaskan, untuk tapping box ini merupakan program pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Adapun selama ini sudah 70 unit mesin yang terpasang baik di hotel maupun restoran. Dengan demikian total ada 100 unit nantinya yang akan terpasang, padahal di Kabupaten Gunungkidul potensinya ada 1.056 restoran dan warung makan serta 157 hotel dan penginapan.
Pajak tersebut dibayarkan oleh konsumen bukan dari pemilik usaha. Nantinya setiap transaksi keuangan akan ada pungutan pajak yang masuk ke kas daerah. Dengan adanya tapping box diharapkan tidak ada kebocoran pembayaran pajak.





Plt Kepala BKAD Gunungkidul, Saptoyo mengatakan, optimalisasi pajak sektor hotel dan restoran serta beberapa bidang lainnya terus dilakukan agar hasilnya mengalami peningkatan dan melampaui target yang telah ditentukan. Tim yang ada di BKAD saat ini tidak hanya sebatas melakukan monitoring, melainkan juga ada sosialisasi pendekatan, pembinaan terhadap wajib pajak. Bahkan juga melakukan pemeriksaan pajak.
“PAD dari sektor pajak ini nantinya juga berpengaruh pada pembangunan daerah. Pendapatan yang ada adalah salah satu sumber dana untuk pembangunan. Untuk itu kami terus berupaya untuk pengoptimalan,” jelasnya.
Dirinya tidak memungkiri bila saat pandemi kemarin, roda ekonomi dari berbagai sektor benar-benar terdampak. Untuk sekarang ini, ekonomi sudah mulai pulih. Dapat dilihat dari kegiatan masyarakat yang mulai normal kembali.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga