Pemerintahan
Pamsimas Ratusan Juta Akan Dibangun di 6 Titik





Wonosari,(pidjar.com)– Upaya untuk mengentaskan kekeringan terus dilakukan pemerintah kabupaten hingga tingkat pusat. Salah satunya adalah dengan program Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang setiap thaunnya selalu menyasar daerah-daerah. Tahun 2023 ini, Kabupaten Gunungkidul mengusulkan ada 6 lokasi yang tersasar bantuan dengan anggaran ratusan juta per unitnya ini.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Bappeda Gunungkidul, Muhammad Fajar Nugroho mengatakan, Kabupaten Gunungkidul mengusulkan 6 lokasi yang dapat mengakses program PAMSIMAS 2023 dengan anggaran dari pusat (APBN). Adapun lokasinya di Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen; Kalurahan Tegalrejo, dan Serut Kapanewon Gedangsari; Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen; Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin; dan Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk.
“Lokasi tersebut adalah usulan dari Pemkab Gunungkidul, saat ini kami sedang menunggu penetapan dari Kementerian PUPR,” ucap Muhammad Fajar Nugroho, Jumat (13/01/2023).
Anggaran yang dibutuhkan masing-masing lokasi adalah 400 juta rupiah untuk membangun unit penyedia air bersih ini. Tentunya nanti ditambah dengan inkind dan incash dari masyarakat maupun pemerintah kalurahan. Sembari menunggu proses dari pemerintah pusat, belum lama ini tim dari kabupaten melakukan survei lapangan.
Survei atau pengecekan ini meliputi kondisi sumber mata air di lokasi penempatan menara reservoir dan rumah warga yang menjadi calon keluarga penerima manfaat. Kemudian kelengkapan dokumen administrasi di masing-masing kalurahan serta beberapa hal lainnya.





Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul, Nanang Irawanto mengatakan tahun 2023 ini ada 6 kalurahan yang diusulkan menjadi penerima program PAMSIMAS dengan rincian 2 kalurahan baru dan 4 kalurahan pasca. Untuk mendapatkan program ini menurutnya ada kriteria khusus yakni ada sumber air bersih sendiri bukan area layanan PDAM.
“Sampai tahun 2022 kemarin sudah ada 70 kalurahan yang tersasar bantuan PAMSIMAS dari pemerintah,” ucap Nanang Irawanto.
Dijelaskan dari 144 kalurahan yang ada di Kabupaten Gunungkidul tidak semuanya akan tersasar bantuan ini. Dari 70 yang telah berdiri unit ini memang dalam perjalanannya tidak berjalan mulus, ada beberapa yang membutuhkan perhatian khusus.
“95 persen berjalan baik dan 5 persen perlu ada pembinaan yang lebih intens,” tutupnya.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga