Politik
PAN Wacanakan Kembali Usung Duet Immawan-Badingah Dalam Pilkada






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang menjadi yang paling sibuk bagi Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini sangat wajar lantaran parpol yang telah 3 kali memenangkan Pilkada Gunungkidul ini harus kehilangan sang ikon, Badingah yang tak lagi bisa maju menjadi Bupati. Badingah dengan pendukung fanatiknya merupakan salah satu kunci kemenangan dalam 3 Pilkada yang memang selalu melibatkan Badingah. Jika tanpa Badingah, tentu PAN tak bisa berleha-leha dan harus memutar otak untuk bisa mempertahankan kemenangan.
Berkaitan dengan Pilkada Gunungkidul, pernyataan cukup mencengangkan muncul dari Wakil Ketua DPD PAN Gunungkidul, Sukrisno. Ia menuturkan bahwa saat ini PAN tengah menimbang untuk kembali mengusung pasangan Badingah dan Immawan. Tentu dengan formasi sebaliknya karena sesuai aturan, Badingah yang sudah 2 periode menjadi Bupati tak lagi mencalonkan diri sebagai Bupati.
Dikatakan Sukrisno, PAN saat ini tengah melakukan penjaringan untuk nantinya disaring menjadi bakal calon Bupati ataupun Wakil Bupati yang akan diusung PAN. Namun menurutnya tak bisa dipungkiri bahwa salah satu pasangan terkuat masih berada pada sosok duet Immawan dan Badingah.
“Yang menjadi catatan, Bu Badingah kan tidak bisa maju menjadi calon Bupati lagi karena sudah dua kali disumpah jadi Bupati. Nah kita punya pandangan Immawan jadi Bupati sedangkan Badingah jadi wakilnya,” kata Sukrisno, Senin (04/11/2019).
Menurutnya, ide ini bukan hanya sebagai langkah mempertahankan kekuasaan saja. Akan tetapi, sosok Badingah dan Immawan sudah terbukti mampu membangun Gunungkidul selama menjabat 2 periode ini. Selain itu, menurutnya Badingah mempunyai nilai jual tinggi dalam kontestasi pilkada mendatang.







“Keberhasilan selama ini adalah dalam mempromosikan pariwisata, menciptakan Gunungkidul yang adem ayem tanpa konflik,” paparnya.
Namun demikian, wacana ini belum menjadi kepastian. Sebab PAN harus membahasnya lebih jauh. Terutama dengan partai politik koalisi.
“Kita kan hanya punya 6 kursi di DPRD Gunungkidul, jadi harus koalisi. Nantilah kita tentukan bersama,” tambahnya.
Selama ini, PAN menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai politik. Secara intensif melakukan komunikasi dengan PKB, Gerindra, PKS, Golkar bahkan Nasdem.
“Sedikitnya ada tiga tokoh yang berkomunikasi dengan PAN. Tokoh yang menjalin komunikasi dengan PAN ada pak Bahron Rosyid, Rusbandi dan pak Mayor Sunaryanta,” pungkas dia.