Pemerintahan
Pantauan Dewan, RSUD Saptosari Belum Siap Beroperasi
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul terus memantau pembangunan RSUD Tipe C Saptosari. Hingga kini pembangunan fisik sendiri baru sampai 85 persen sehingga dinilai masih belum siap difungsikan.
Ketua Komisi D, DPRD Gunungkidul, Supriyadi mengatakan belum lama ini pihaknya melakukan pantauan langsung ke RSUD Saptosari. Selain pemantauan pembangunan fisik pihaknya juga melakukan komunikasi terkait rencana soft opening pada tahun ini.
“Rencana soft opening bertepatan dengan hari jadi Gunungkidul pada tanggal 27 Mei. Kalau pembangunan fisik dan SDM sampai saat ini belum siap,” kata Supriyadi, Jumat (07/02/2020).
Ia menambahkan, untuk pengadaan tenaga medis juga menjadi perhatian pihaknya. Sementara ini informasi yang diperoleh dari pihak RSUD Saptosari tenaga medis akan diambil dari RSUD Wonosari dan Puskesmas.
“Kalau non medis diambilkan dari OPD-OPD dan tenaga medis rekrutmen dan sebagian dari RSUD Wonosari dan puskesmas,” kata dia.
Terkait dengan penyediaan alat medis, menurut Supriyadi saat ini telah memenuhi standar yang ada. Pihaknya berharap peralatan yang telah ada ini mampu dijaga dengan baik sehingga tidak mengurangi fungsinya.
Sementara itu, tak jauh berbeda Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty juga turut meninjau keseluruh ruangan serta melihat penyimpanan alat-alat kesehatan dan penunjang yang sudah ada. Sejumlah alat-alat kesehatan yang disediakan saat jni memiliki kualitas yang baik dan modern.
Pihaknya berharap sebelum beroperasi agar gedung dan alat-alat kesehatan yang sudah ada tersebut dijaga dan diamankan dengan sungguh-sungguh baik dari cuaca dan hujan maupun dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Perlu diketahui, untuk sumber daya manusia (SDM)nya saat ini sudah ada 4 pejabat struktural dan 15 staf yang siap bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya untuk operasional rumah sakit. Pada tahun ini juga disiapkan formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk memenuhi kebutuhannya. Sedang pemenuhan SDM lainnya berasal dari hasil mutasi dan rekrutmen tenaga kontrak.
Saat ini untuk tahun 2020 RSUD Saptosari juga sudah memiliki Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sendiri yang akan dilaksanakan secara mandiri. DPA Tahun 2020 masih didominasi penyempurnaan pendukung pelayanan, alat-alat kesehatan dan obat-obatan.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk