Politik
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2020 Meningkat 10 Persen
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul mengklaim penyelenggaraan Pilkada 2020 kemarin menorehkan sejarah baru bagi Gunungkidul. Pasalnya partisipasi pemilih menggunakan hak suara pada pilkada tahun ini mencapai 80,18 persen atau meningkat 10 persen dari pilkada 2015 lalu.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan tahun 2020 ini partisipasi masyarakat merupakan yang paling tinggi di sepanjang penyelenggaraan Pilkada. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, tahun ini peningkatannya sekitar 10 persen.
“Periode sebelumnya tingkat partisipasi hanya sekitar 70 persen kemudian tahun 2020 sebanyak 80,18 persen,” ucap Ahmadi Ruslan Hani, Rabu (16/12/2020).
Pihaknya sangat mengapresiasi masyarakat sadar menggunakan hak pilih mereka dengan baik. Meningkatnya partisipasi ini juga berkaitan dengan hal tersebut. Tahun 2020 ini, KPU mengetok target 80 persen.
“Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih. Tentu kedepan akan semakin ditingkatkan,” imbuhnya.
Adapun dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Gunungkidul dalam Pilkada 2020 sebanyak 599.850 jiwa. Dari jumlah tersebut yang menggunakan hak mereka sebanyak 481.952 suara, surat suara sah sebanyak 470.347, dan surat suara tidak sah sebanyak 11.605.
Partisipasi di Gunungkidul lebih unggul jika dibandingkan dengan kabupaten lain di DIY yang juga menyelenggarakan Pilkada. Kendati partisipasi tahun ini lebih tinggi, akan tetapi jika dibandingkan dengan partisipasi pada penyelenggaraan Pemilu dan Pileg tahun 2019 lalu lebih rendah. Dimana pada pelaksanaan pemilu lalu, partisipasi mencapai 82 persen.
Sejak awal tahapan, petugas berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi dengan beragam cara. Sosialisasi dan edukasi untuk menarik masyarakat juga diberikan. Edukasi ini dimaksudkan agar masyarakat semakin melek akan demokrasi.
Sementara itu, anggota Bawaslu Gunungkidul, Rosita mengatakan sempat ada khawatiran mengenai penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi. Salah satunya adalah parisipasi masyarakat yang dikhawatirkan akan rendah, manun demikian justru meningkat cukup drastis.
“Tentu tidak disangkat. Tapi alhamdulillah ini cukup baik,” sambung dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism