Peristiwa
Pasien Isoman Terus Berguguran, Relawan Sempat Kewalahan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus kematian pasien akibat covid19 di Gunungkidul kembali meningkat. Pada Minggu (11/07/2021) ini tercatat 23 pasien covid19 yang meninggal. Lima di antaranya meninggal ketika sedang melaksanakan isolasi mandiri. Jumlah ini menjadi yang tertinggi sejak pandemi menyebar di Bumi Handayani.
Dengan penambahan tersebut menjadi catatan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam menanggulangi pandemi covid19. Pada bulan Juli ini, sampai hari ini telah terdapat 145 kasus kematian akibat covid19, mendekati jumlah kematian pada bulan Juni lalu sebanyak 155 kasus kematian.
Kematian harian yang tinggi turut berpengaruh pada beban kerja tim relawan pemakaman jenazah covid19, jumlah relawan tidak sebanding dengan beban kerja yang berat. Akibatnya tim relawan pemakaman jenazah pasien covid19 mulai kewalahan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul, Iswandoyo, mengungkapkan personilnya sempat kewalahan menghadapi makin banyaknya pasien covid19 yang meningggal. Sebagai upaya untuk membantu kerja para relawan di PMI, Iswandoyo berusaha memaksimalkan relawan-relawan ditingkat Kalurahan.
“Armada di PMI memiliki 3 ambulans dan 1 mobil jenazah. Dalam kegiatan ngrukti dan memakamkan tidak sempat mengatur shift,” ujar Iswandoyo, Minggu malam.







Iswandoyo menambahkan, dari tanggal 21 Juni lalu hingga hari ini pihaknya telah melakukan 81 peruktian terhadap jenazah pasien covid19. Ia menyebut, kebanyakan pasien meninggal saat menjalani isolasi mandiri.
Karena banyaknya pasien covid19 yang meninggal pada bulan ini serta jumlah relawan yang terbatas membuat pihak PMI meniadakan pemulasaran dan pemakaman jenazah pada 8 sampai 9 Juli lalu. Hal ini sebagai langkah dalam memulihkan tenaga para relawan, mengingat belum adanya tren menurunnya pasien covid19 di Gunungkidul.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati mengatakan, pada hari ini terdapat penambahan sebanyak 257 kasus covid19, menjadikan kasus aktif di Gunungkidul saat ini mencapai 3.277 kasus. Sementara pasien meninggal ada 23 orang.
“Lima di antaranya adalah pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri rerata merupakan lansia,” ujar Dewi.
Dengan banyaknya korban berjatuhan akobat covid19, Dewi meminta pengoptimalan relawan kalurahan dalam hal ngrukti hingga pemalaman jenazah. Ia menyadari beban kerja para relawan sudah berlebih, pun dengan tenaga kesehatan.
“Kami sudah melakukan open recrutmen terbuka, harapannya masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan bisa segera mendaftar menjadi relawan,” tandas Dewi.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh