Sosial
Pasien Positif Hadiri Rasulan, Puluhan Warga Jalani Swab Tes Massal






Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ledakan kasus positif covid-19 berpotensi terjadi dalam pekan ini. Pasalnya, saat ini puluhan orang tengah menjalani swab tes setelah mereka melakukan kontak langsung dengan tenaga kesehatan warga Kapanewon Paliyan yang dinyatakan positif. Kontak tersebut dilakukan saat warga satu RT menggelar acara tradisi rasulan.
Lurah Karangasem, Kapanewon Paliyan, Sigit Purnomo menuturkan bahwa adanya tracing yang berujung pada diswabnya puluhan warganya tersebut bermula ketika seorang tenaga kesehatan menghadiri rasulan di Padukuhan Trowono B, Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan. Menurut Sigit, yang bersangkutan sendiri sebenarnya telah menjalani swab karena piket jaga di Wisma Wanagama. Namun sebelum hasil swab muncul, tenaga kesehatan itu justru melakukan kontak dengan puluhan orang saat rasulan pada Jumat (24/07/2020) silam.
“Pada hari Sabtu hasil swab yang bersangkutan keluar dan dia dinyatakan positif. Kemarin (Senin, 27 Juli 2020), ada 50 orang di swab karena kontak erat dengan nakes tersebut saat hadir dalam rasulan,” jelas Sigit, Selasa (28/07/2020).
Sebenarnya, pihaknya telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk meniadakan kegiatan perkumpulan massa dengan jumlah yang banyak. Namun saat itu kemudian muncul gagasan bahwa rasulan dilakukan tapi hanya sebatas lingkungan RT.
Ia menambahkan, saat ini puluhan orang yang telah di swab tersebut menjalani isolasi mandiri. Sehingga aktifitas masyarakat pun cukup lengang di padukuhan tersebut.







“Minggu itu ada orang meninggal, khusus warga Trowono B sudah saya pamitkan kepada pihak keluarga yang berduka intinya mereka saya larang untuk melayat,” kata Sigit.
Selain kontak dengan puluhan warga di Trowono, nakes tersebut juga sempat memberikan obat dan vitamin kepada warga Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari satu hari sebelum rasulan. Kemudian pada Minggu (26/07/2020), warga Kepek yang melakukan kontak dengan pasien positif itu dinyatakan meninggal dunia.
“Dia sempat memberi vitamin dan obat kepada warga Kepek yang kemudian Minggunya warga Kepek itu meninggal dunia,” ucap Sigit.
Sementara itu, Lurah Kepek, Suhut membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa, nakes tersebut melakukan kontak dengan lansia warga Bulurejo, Kepek pada Kamis (23/07/2020) malam. Namun karena ia mempunyai penyakit tahunan, warganya itu meninggal dunia pada hari Minggunya.
“Kontak malam Kamis, kemudian meninggal hari Minggu. Kalau di Kepek yang diswab dan rapid hanya almarhum,” terang dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter