Pemerintahan
Gaung Maju Pesat, Nilai Investasi di Gunungkidul Masih Terendah di DIY
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di tengah geliat pembangunan daerah yang digagas oleh pemerintah dan moncernya pariwisata rupanya belum berdampak pada minat para investor. Saat ini, nilai investasi di Bumi Handayani ini masih terendah di DIY jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya. Beberapa langkah diambil oleh Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul untuk dapat menyakinkan para investor masuk untuk memicu kemajuan daerah.
Sekretaris Daerah DIY, Gatot Saptadi mengatakan, sebenarnya, potensi Gunungkidul sangatlah beragam. Mulai dari wisata, industri hingga sumber daya alam yang ada sangat potensial untuk dikembangkan. Kendati demikian, diakuinya bahwa potensi yang ada tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal untuk memajukan daerah dan meningkatkan perekonomian.
Padahal jika dimanfaatkan dengan baik, tentu kemajuan daerah sendiri akan lebih cepat. Pemda DIY menurut Gatot telah memberikan gelontoran dana dan arahan program-program dalam rangka menarik investor masuk ke Gunungkidul. Meski begitu, perlu adanya hubungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat sehingga program yang ada dapat berjalan maksimal.
“Kalau secara besaran, nilai investasi dan kecenderungan jumlah investor yang masuk Gunungkidul masih terendah dibandingkan kabupaten/kota lain di DIY,” kata Gatot Saptadi, beberapa hari lalu saat berkunjung ke LPKA Wonosari.
Pembangunan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo dan adanya rencana pembangunan Tol di sejumlah titik yang berdekatan dengan Gunungkidul dianggapnya menjadi peluang besar bagi masyarakat Gunungkidul untuk lebih maju. Sejumlah kawasan seperti misalnya pesisir dengan potensi wisata, dan sejumlah kawasan perbatasan mulai dilirik oleh para pemilik modal untuk mengembangkan sayap usaha mereka.
Kondisi ini, lanjut Gatot, harus disambut baik baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Selain potensi dapat berkembang dan dimanfaatkan dengan baik, masyarakat sendiri juga mendapatkan imbal balik. Misalnya lapangan pekerjaan yang terbuka luas sehingga mengurangi angka pengangguran dan pendapatan ekonomi pun juga akan meningkat.
“Perlu ada pembenahan memang mengenai pola pikir dan pola kerja. Saya kira perlahan pasti Gunungkidul akan sangat maju pesat,” imbuh dia.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Ari Siswanto tidak menampik jika nilai investasi di Gunungkidul masih sangatlah rendah dibandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya. Namun dengan geliat pembangunan dan mulai berkembangnya daerah ke arah yang lebih baik, kondisi ini patutlah diubah.
Dari pemerintah perlu lebih serius kembali dalam menarik investor agar tertarik untuk menanam modal mereka di Bumi Handayani. Terkhusus di kawasan-kawasan tertentu dengan potensi yang menjanjikan. Layaknya pariwisata dan industri yang potensinya di Gunungkidul dianggap lebih unggul dibandingkan dengan daerah lain.
“Ada beragam sistem yang perlu dibenahi. Dengan kondisi Gunungkidul seperti saat ini (berkembang pesat) harusnya bisa lebih baik lagi,” Ari Siswanto.
Adapun diantaranya menurut politisi asal PKS tersebut, beberapa hal yang perlu disesuaikan yakni berkaitan dengan pemetaan kawasan. Mana saja yang patut untuk industri dan mana saja yang patut untuk pariwisata. Belum lagi perbaikan atas kualitas sumber daya manusia yang unggul. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan besar menyerap tenaga lokal bukan dari daerah lain.
“Pemetaan kawasan lah yang jadi PR terbesar pemkab kali ini. Investor masuk kan ndak mau terkena masalah, pemetaan ini sangatlah diperlukan juga berkaitan dengan kemudahan akses yang disediakan oleh pemkab,” kata dia.
“Saat ini atau paling tidak tahun 2020 lah pemilik modal lokal juga harus berpikir panjang. Ini adalah momentum yang tepat untuk lebih maju dari saat ini,” ungkapnya.
Menurut dia, selain pembangunan yang digagas oleh Pemda DIY dan Pemerintah Pusat di sejumlah daerah, Gunungkidul sendiri juga memiliki keunggulan. Di mana saat ini pembangunan sejumlah jalur pun harus dapat dimanfaatkan masyarakat atau investor untuk membangun daerah.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik3 hari yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik1 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik1 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik2 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
event3 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik4 hari yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan