fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Gaung Maju Pesat, Nilai Investasi di Gunungkidul Masih Terendah di DIY

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di tengah geliat pembangunan daerah yang digagas oleh pemerintah dan moncernya pariwisata rupanya belum berdampak pada minat para investor. Saat ini, nilai investasi di Bumi Handayani ini masih terendah di DIY jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya. Beberapa langkah diambil oleh Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul untuk dapat menyakinkan para investor masuk untuk memicu kemajuan daerah.

Sekretaris Daerah DIY, Gatot Saptadi mengatakan, sebenarnya, potensi Gunungkidul sangatlah beragam. Mulai dari wisata, industri hingga sumber daya alam yang ada sangat potensial untuk dikembangkan. Kendati demikian, diakuinya bahwa potensi yang ada tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal untuk memajukan daerah dan meningkatkan perekonomian.

Padahal jika dimanfaatkan dengan baik, tentu kemajuan daerah sendiri akan lebih cepat. Pemda DIY menurut Gatot telah memberikan gelontoran dana dan arahan program-program dalam rangka menarik investor masuk ke Gunungkidul. Meski begitu, perlu adanya hubungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat sehingga program yang ada dapat berjalan maksimal.

Berita Lainnya  Dapat Green Card, Global Geopark Gunungsewu Tetap Jadi Anggota Unesco

“Kalau secara besaran, nilai investasi dan kecenderungan jumlah investor yang masuk Gunungkidul masih terendah dibandingkan kabupaten/kota lain di DIY,” kata Gatot Saptadi, beberapa hari lalu saat berkunjung ke LPKA Wonosari.

Pembangunan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo dan adanya rencana pembangunan Tol di sejumlah titik yang berdekatan dengan Gunungkidul dianggapnya menjadi peluang besar bagi masyarakat Gunungkidul untuk lebih maju. Sejumlah kawasan seperti misalnya pesisir dengan potensi wisata, dan sejumlah kawasan perbatasan mulai dilirik oleh para pemilik modal untuk mengembangkan sayap usaha mereka.

Kondisi ini, lanjut Gatot, harus disambut baik baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Selain potensi dapat berkembang dan dimanfaatkan dengan baik, masyarakat sendiri juga mendapatkan imbal balik. Misalnya lapangan pekerjaan yang terbuka luas sehingga mengurangi angka pengangguran dan pendapatan ekonomi pun juga akan meningkat.

Berita Lainnya  Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK

“Perlu ada pembenahan memang mengenai pola pikir dan pola kerja. Saya kira perlahan pasti Gunungkidul akan sangat maju pesat,” imbuh dia.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Ari Siswanto tidak menampik jika nilai investasi di Gunungkidul masih sangatlah rendah dibandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya. Namun dengan geliat pembangunan dan mulai berkembangnya daerah ke arah yang lebih baik, kondisi ini patutlah diubah.

Dari pemerintah perlu lebih serius kembali dalam menarik investor agar tertarik untuk menanam modal mereka di Bumi Handayani. Terkhusus di kawasan-kawasan tertentu dengan potensi yang menjanjikan. Layaknya pariwisata dan industri yang potensinya di Gunungkidul dianggap lebih unggul dibandingkan dengan daerah lain.

“Ada beragam sistem yang perlu dibenahi. Dengan kondisi Gunungkidul seperti saat ini (berkembang pesat) harusnya bisa lebih baik lagi,” Ari Siswanto.

Adapun diantaranya menurut politisi asal PKS tersebut, beberapa hal yang perlu disesuaikan yakni berkaitan dengan pemetaan kawasan. Mana saja yang patut untuk industri dan mana saja yang patut untuk pariwisata. Belum lagi perbaikan atas kualitas sumber daya manusia yang unggul. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan besar menyerap tenaga lokal bukan dari daerah lain.

Berita Lainnya  Kontak Erat Dengan Pasien Positif, Belasan Warga Tak Hadiri Swab PCR Massal

“Pemetaan kawasan lah yang jadi PR terbesar pemkab kali ini. Investor masuk kan ndak mau terkena masalah, pemetaan ini sangatlah diperlukan juga berkaitan dengan kemudahan akses yang disediakan oleh pemkab,” kata dia.

“Saat ini atau paling tidak tahun 2020 lah pemilik modal lokal juga harus berpikir panjang. Ini adalah momentum yang tepat untuk lebih maju dari saat ini,” ungkapnya.

Menurut dia, selain pembangunan yang digagas oleh Pemda DIY dan Pemerintah Pusat di sejumlah daerah, Gunungkidul sendiri juga memiliki keunggulan. Di mana saat ini pembangunan sejumlah jalur pun harus dapat dimanfaatkan masyarakat atau investor untuk membangun daerah.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler