Hukum
Pelaku Berkencenderungan Klepto, Kasus Pencurian Beras di Pasar Ngawu Tak Berujung Hukum






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Nafas lega bisa dihela oleh Stp (65) warga Kapanewon Semanu. Perempuan paruh baya yang didapati mencuri lima kilogram beras dan lima bendel plastik di Pasar Ngawu Playen pada Senin (14/12/2020) pagi tak harus menginap di jeruji besi. Senin kemarin, ia dikembalikan kepada keluarga oleh jajaran Kepolisian Sektor Playen. Proses hukum untuk kasus pencurian ini akhirnya dihentikan oleh penyidik. Banyak hal yang dipertimbangkan oleh kepolisian hingga akhirnya tidak meneruskan kasus ini dan memilih jalur mediasi.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi melalui Kanit Reskrim, Iptu Larso menjelaskan, Senin siang kemarin, jajarannya kemudian langsung meninjau rumah Stp di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu guna melakukan pendalaman data. Berdasarkan penelurusan petugas, Stp berprofesi sebagai seorang petani dan pengepul kulit mlinjo dengan latar belakang finansial yang cukup kuat.
“Saat kita dalami, yang bersangkutan memang kecenderungannya suka ambil barang, padahal ya punya uang. Dulu pernah ambil barang di salah satu toko jejaring di Karangmojo, tapi kemudian diselesaikan dengan mediasi,” ucap Iptu Larso, Selasa (15/12/202020).
Iptu Larso menambahkan, Stp dan suaminya selama ini hanya tinggal berdua. Sementara tiga anak perempuannya sudah berkeluarga dan tinggal bersama suaminya. Sejak lama, keluarga Stp yang telah mencium gelagat klepto dari yang bersangkutan sebetulnya sudah mewanti-wanti untuk tidak membiarkan Stp pergi sendirian.
“Tapi kemarin Stp ke pasar pagi-pagi sekali saat suami ke sawah,” imbuhnya.







Iptu Larso mengatakan, sebetulnya pelaku dan korban saling mengenal dengan baik. Hal ini yang membuat kedua korban enggan untuk melapor dan menempuh jalur hukum berkaitan dengan perbuatan yang dilakukan oleh Stp ini.
“Pelaku memang sering jualan mlinjo ke Pasar Playen bersama suaminya, ketiganya merupakan langganan jual beli dan kenal baik,” papar Iptu Larso.
Saat langkah mediasi yang dilakukan oleh pihaknya, ketiganya pun sangat koorperatif. Bahkan, saat Stp hendak memberikan uang ganti rugi, kedua korban enggan untuk menerimanya.
“Cuma minta plastik sama berasnya dikembalikan saja, Stp dan keluarga juga sudah minta maaf,” pungkas dia.
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu