Hukum
Pelaku Pembunuhan Istri di Dedel Wetan Masih Dirawat
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Hampir 2 kasus pembunuhan terhadap Sukiyem terjadi. Namun hingga kini petugas kepolisian masih belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap R yang merupakan suami Sukiyem sekaligus pelaku tindakan keji tersebut. Pasalnya, R ssmpai sekarang masih harus dirawat di Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Gunungkidul.
Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono mengatakan R beberapa waktu setelah kejadian pembunuhan sadis itu telah ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya Sukiyem. Meski demikian, pihaknya belum bisa melanjutkan proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. Sebab kondisi R sendiri masih belum stabil.
Ia menjelaskan, usai R menghabisi nyawa istrinya dengan sebilah pisau, pria tersebut juga berusaha melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri. Luka dilehernya itu, kemudian harus mendapatkan perawatan khusus. Belum lama ini, ia menjalani operasi di RSUP Dr Sardjito karena infeksi di lukanya.
“Usai dilakukan operasi dia masih harus menjalani perawatan di Urkes Polres Gunungkidul,” ucap AKP Pudjijono.
Sekarang ini, apa yang dimakan R masih berupa makanan halus seperti bubur dan lainnya. Untuk memasukkan makanan tersebut masih menggunakan bantuan selang.
“Dia makan dengan bantuan selang,” paparnya.
Dengan kondisi R yang masih belum stabil tersebut, maka pihak kepolisian belum bisa melanjutkan pemeriksaan terhadap pelaku secara maksimal.
“Masih tahap pemulihan mungkin 2 minggu lagi sudah stabil dan dilanjutkan pemeriksaannya,” jelas Kapolsek.
Sebagaimana diketahui, Sebagaimana diketahui sebelumnya, Jumat (05/01/2024) lalu warga Padukuhan Dedel Wetan digegerkan dengan ditemukannya Sukiyem terbujur di kasur ruang tamunya. Kondisinya pun cukup mengenaskan, sebab darah keluar dari lehernya dan mengalir ke kasur dan selimut yang berada di sekitarnya.
Adapun hal tersebut diketahui sekitar pukul 07.55 WIB, berawal dari R yang menelpon keponakannya yaitu Erni Susilowati untuk bergegas ke rumahnya. Tak berselang lama dari telpon dimatikan, Erni bersama anaknya datang ke rumah Pamannya tersebut untuk memastikan apa yang terjadi. Kaget bukan main, baru hendak masuk dalam rumah Erni disodori selembar kertas. Saat ia melihat ke R ia mendapati leher Riyadi sudah terdapat sayatan dan mengeluarkan darah.
Mengenai motif R melakukan tindakan keji yang menyebabkan Sukiyem meninggal dunia, Kapolsek masih belum bisa mengungkapkan lebih jauh kembali.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk